Kuliah Umum PSIK: Teori Kritis
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Sabtu, 11 Februari 2006, Pusat Studi Ilmu Kemasyarakatan ITB kembali menggelar kuliah umum. Hadir sebagai pembicara adalah Ir. Kemal Taruc, Dosen SBM ITB Jakarta di ruang 9009. Pembicara yang juga mantan ketua DEMA ITB ini membawakan kuliah mengenai Teori Kritis (Critical Theory).
Diawali oleh sejarah teori kritis yang dikembangkan oleh Max Horkheimer dari Frankfurt School of Social Science tahun 1937 melalui esai Traditional dan Critical Theory. Teori ini termasuk yang digunakan oleh Karl Marx dalam Das Kapital: kritik terhadap pola kapitalisme yang melanda Eropa. Teori kritis juga memiliki fungsi dalam kritik literatur. Kemal menonjolkan teori kritis sebagai alat yang akan membuat sesuatu -entah itu di bidang politik, ekonomi, dsb- menjadi seimbang dan tidak buta. Teori ini sangat menentang yang namanya hegemoni. Teori kritis memberikan adanya sisi lain -yang umumnya dilupakan- yang membuat adanya perbaikan dan pemikiran lebih lanjut.