BANDUNG, itb.ac.id - Himatek kembali mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk Demonstrasi dan Wicara System of Rice Intensification (Dewi SRI). Kegiatan ini dimulai pada Kamis (19/6) dan berlangsung selama 3 hari bertempat di Dusun Cipaku, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan pengenalan metode penanaman Padi SRI oleh Dr. Mubiar Purwasasmita yang merupakan salah satu dosen FTI ITB. Penyuluhan tersebut dilanjutkan dengan simulasi pembuatan mikroorganisme lokal (Mol) oleh Bapak Agung dan simulasi pembuatan kompos oleh Aan, lulusan Biologi ITB. Selain penyuluhan dan simulasi, para warga juga diajak untuk turut serta membuat saung kompos. Pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini, Himatek juga turut mendirikan sebuah taman bacaan yang ditujukan sebagai sarana pendidikan informal bagi warga sekitar. Selain itu, sebanyak 260 paket sembako juga turut dibagikan kepada warga. Untuk melengkapi pengabdian masyarakat ini, Himatek juga mengadakan beberapa kegiatan yang bersifat hiburan, di antaranya adalah menonton layar tancap, olahraga bersama, pentas seni, serta beberapa lomba untuk warga. Para warga yang kebanyakan adalah petani, merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Banyak dari mereka yang sebenarnya sudah pernah mendenganr metode SRI tetapi tidak berani mengambil resiko untuk pindah ke metode tersebut, karena jika panen gagal maka mereka tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Menyikapi hal ini, Himatek memberikan 24 polybag kepada petani sebagai sarana untuk mencoba menanam padi SRI sebelum diimplementasikan langsung di sawah.