Dies Emas ITB: Sudut Kreativitas Seni Rupa
Oleh kikywikantari
Editor kikywikantari
BANDUNG, itb.ac.id - Pameran ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) dalam rangka Dies Emas ITB, berlangsung pada tanggal 2-7 Maret 2009 di kampus ITB. Berjejer mulai dari gerbang Ganesha hingga ke Plaza Widya, terdapat berbagai macam stand pameran, mulai dari stand makanan, kerajinan tangan, produk-produk industri, hingga produk kreativitas lainnya. Salah satu stand yang menarik perhatian pengunjung adalah stand Seni Rupa yang berlokasi di Plaza Widya.
Stand yang diisi oleh mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB ini menampilkan berbagai macam karya melalui media yang beragam. Sudut Desain Komunikasi Visual (DKV) memperlihatkan film animasi tentang kampus ITB, karya mahasiswa melalui proyektor yang diputar setiap saat. Dari Desain Grafis (DG) ditampilkan portofolio masing-masing mahasiswa berupa album yang dikemas dengan berbagai bentuk dan material, contohnya karya Sandy Solihin yang berjudul "Journey to the Fantasy Island", berupa satu kotak harta karun yang diisi dengan peta, album portofolio, kartu nama dan pernak-pernik lainnya yang masih satu tema.
Kardus yang dipotong-potong dengan sudut beragam dan dibentuk menjadi seperti meja, menjadi dekorasi kreatif di tengah stand. Kardus tersebut digunakan sebagai tempat untuk memajang portofolio-portofolio yang kebanyakan berupa album dan organizer book dengan lembaran desain dari masing-masing pemilik portofolio.
Selain itu, di sudut Desain Produk (DP) dapat ditemukan karya Njoo Dewi dalam kotak kaca, berupa sebuah helm berkaca penutup panjang, sebuah pulpen berukuran besar, sebuah radio transmitter, dan kartu nama, dengan konsep hitam putih. Selain itu, mahasiswa DP juga merancang kemasan dari produk yang mereka ciptakan sendiri. Terdapat produk coklat, dodol, dan pastry dengan rancangan kemasan yang menarik.
Ajang pameran ini mereka manfaatkan untuk mempertunjukkan karya mereka selama kuliah di FSRD ITB. Pengunjung yang kebanyakan masih mahasiswa, memuji karya-karya yang dipajang. Hal tersebut dapat dilihat dari komentar-komentar yang dituliskan di sudut pesan dan kesan. "More innovation out of the box think, inspirate respect, clean, clear, green and save your planet," pesan seorang pengunjung seperti dikutip oleh Kantor Berita dari sudut pesan dan kesan.
Kardus yang dipotong-potong dengan sudut beragam dan dibentuk menjadi seperti meja, menjadi dekorasi kreatif di tengah stand. Kardus tersebut digunakan sebagai tempat untuk memajang portofolio-portofolio yang kebanyakan berupa album dan organizer book dengan lembaran desain dari masing-masing pemilik portofolio.
Selain itu, di sudut Desain Produk (DP) dapat ditemukan karya Njoo Dewi dalam kotak kaca, berupa sebuah helm berkaca penutup panjang, sebuah pulpen berukuran besar, sebuah radio transmitter, dan kartu nama, dengan konsep hitam putih. Selain itu, mahasiswa DP juga merancang kemasan dari produk yang mereka ciptakan sendiri. Terdapat produk coklat, dodol, dan pastry dengan rancangan kemasan yang menarik.
Ajang pameran ini mereka manfaatkan untuk mempertunjukkan karya mereka selama kuliah di FSRD ITB. Pengunjung yang kebanyakan masih mahasiswa, memuji karya-karya yang dipajang. Hal tersebut dapat dilihat dari komentar-komentar yang dituliskan di sudut pesan dan kesan. "More innovation out of the box think, inspirate respect, clean, clear, green and save your planet," pesan seorang pengunjung seperti dikutip oleh Kantor Berita dari sudut pesan dan kesan.