FTMD ITB Terima Peralatan Laboratorium Melalui CSR Hino Indonesia

Oleh Teguh Yassi Akasyah

Editor Teguh Yassi Akasyah

BANDUNG, itb.ac.id - Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB mendapatkan bantuan peralatan laboratorium dari PT Hino Motors Manufacturing Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Hino Indonesia. Pada Senin (28/03/16), pihak Hino Indonesia datang ke Gedung FTMD ITB untuk menyerahkan langsung kepada pihak FTMD ITB. Bantuan tersebut langsung diterima oleh Dekan FTMD ITB, Dr. Hari Muhammad Ph.D. Dalam pertemuan tersebut turut hadir Prof. Dr. Zainal Abidin (Wakil Dekan Bidang Akademik FTMD ITB), Dr. Ignatius Pulung Nusprasetio (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTMD ITB), Dr. Arief Hariyanto (Ketua Program Studi Teknik Mesin ITB), dan para akademisi lainnya. Ada pun peralatan yang diberikan adalah Simulator Differential Carrier dan Rear Axle Truck, Simulator Transmisi Manual, Mesin Diesel, Leaf Spring Assy, Propeller Shaft pada static stand, dan Gear Box Steering.

Dr. Hari menuturkan bahwa komponen yang dihibahkan oleh Hino Indonesia ini merupakan peralatan yang sangat dibutuhkan untuk menunjang pendidikan di ITB. Selain itu, penambahan komponen laboratorium ini telah ditargetkan untuk meningkatkan standar kerja dan kualitas FTMD ITB yang saat ini sedang berjuang untuk meraih gelar berstandar internasional. "Sesuai dengan harapan kami, perlengkapan laboratorium ini adalah langkah yang tepat untuk menambah pengetahuan mahasiswa. Selain itu, hal ini akan membantu FTMD ITB yang sedang berjuang untuk meraih gelar standar internasional dari lembaga penilai dari Jerman," tutur Dr. Hari dalam sesi wawancara.

J. Ralhan selaku Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia menuturkan bahwa bantuan berupa komponen laboratorium ini merupakan wujud kegiatan CSR Hino Indonesia di bidang pendidikan. "Kami menilai bahwa setiap institus wajib melahirkan lulusan yang hebat. Perlengkapan peralatan ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut," tambah J. Ralhan dalam sambutannya. Adanya komponen simulator sistem kerja dari kendaraan bermotor ini menjadikan mahasiswa dapat menyelaraskan langsung teori dengan lapangan industry kerja nantinya.

"Tidak hanya memberikan bantuan peralatan, Hino Indonesia turut menyepakati kerja sama antara FTMD ITB dengan Hino Indonesia yang menerangkan bahwa adanya bimbingan langsung dari Hino Indonesia kepada civitas akademik FTMD ITB, khususnya mahasiswa dan asisten laboratorium terkait dalam hal simulasi kerja alat. Selain itu, dalam nota kesepakatan tersebut, FTMD ITB wajib menjaga alat tersebut dengan pantauan resmi dari Hino Indonesia selama lima tahun kerja," tambah Dr. Hari menjelaskan hasil penandatanganan nota kesepakatan.