Gagas Produk Penghasil Metana untuk Bahan Bakar, Tiga Mahasiswa ITB Juara Green Scientific Competition 2021

Oleh Adi Permana

Editor Vera Citra Utami


BANDUNG, itb.ac.id—Tiga mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) memenangkan Green Scientific Competition 2021, sebuah lomba karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional yang diadakan oleh Universitas Negeri Semarang. Mereka adalah Daud Aditya (Teknik Kimia, 2018), Bryan Prama Ardiansyah (Teknik Kimia, 2018), dan Radi Ramadhan Seba (Teknik Kimia, 2018).

Ketiganya mengusung gagasan “Potensi Fotokatalis TiO2/CNC Berbasi TKKS untuk Reduksi CO2 Menjadi Metana sebagai Implementasi Proses Kimia yang Berkelanjutan di Indonesia”. Gagasan ini menjadi juara satu dalam LKTIN GSC 2021 serta menjadi pemenang dalam kategori video.

Hadiah dan jejak prestasi diakui menjadi motivasi awal Daud, Bryan, dan Radi mengikuti perlombaan ini. Berbagai tantangan dihadapi tim ini, seperti kurangnya berkas yang harus dikumpulkan pada tahap penyisihan paper. Daud, ketua tim, mengaku tidak terlalu memikirkan kemungkinan tim mereka bisa mencapai kemenangan.
“Ini berkat pertolongan Tuhan, sih, bisa menang,” ucap Daud.

Tim ini merancang produk penghasil metana lewat berbagai reaksi kimia yang dilakukan. Adapun metana dapat menjadi bahan bakar dan bahan baku lain yang sangat berguna dalam kegiatan industri.

Berbagai tahap dan tantangan dilewati oleh tim ini, mulai dari tahap penyisihan paper, hingga tahap presentasi. Melakukan koordinasi secara daring juga menjadi tantangan tersendiri. Namun, kesulitan itu terbayar dengan keberhasilan mereka memenangkan lomba.

Perkembangan pola pikir saat mengikuti lomba dialami oleh peserta sehingga lomba dimaknai sebagai upaya menggali kemampuan dan pengalaman bagi mereka.

Reporter : Mirmanti Cinahya Winursita (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)