Grand Seminar IECOM 2016 Soroti Pentingnya Logistik Bagi Kemajuan Indonesia
Oleh Yasmin Aruni
Editor Yasmin Aruni
IECOM 2016 mengusung tema logistik dan rantai suplai, dan pada hari kedua (11/01/2016), diadakan grand seminar bertajuk "Increasing the Role of the Maritime Sector in the National Logistic System towards Indonesian Vision as the Global Maritime Axis" bertempat di Aula Barat mulai 08.00-16.30 dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai disiplin ilmu. Seminar ini diawali oleh pembukaan dari Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi, Dr.Miming Miharja, ST, dilanjutkan dengan keynote speech yang diberikan oleh Deputi Infrastruktur Kementerian Koordinator Kemaritiman Ridwan Jamaludin. "Kita membutuhkan ahli untuk isu-isu logistik, karena implementasinya tidaklah mudah. Tingginya biaya logistik di Jawa dikarenakan metode pengiriman via darat, yang memunculkan kebutuhan untuk membangun pelabuhan kecil sepanjang garis pantai utara agar traffic berkurang," tutur Ridwan. Â
Seminar terbagi menjadi tiga sesi, dengan sesi pertama bertajuk "Synergising the Development of Indonesian Maritime Logistics" menghadirkan Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional Republik Indonesia Erwin Raza, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita, dan Prof. Dr. Ir. Senator Nur Bahagia (Direktur Pusat Hukum Logistik dan Rantai Suplai, Profesor Teknik Industri ITB), dimoderatori oleh Viki Hardian Saputra (Teknik Industri 2010). Erwin Raza menekankan pentingnya sinergisasi, interaksi dari banyak organisasi, agar efek kombinasinya menjadi lebih besar. Ada beberapa agensi pemerintahan, industri, transportasi, maritim, dan lainnya.
Sesi kedua mengusung tema "The Need of Maritime Highway as the Backbone of the Maritime Logistics" menghadirkan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo I Iman A. Sulaiman dan Profesor Teknik Kelautan ITB Muslim Muin, dimoderatori oleh Farisa Nabila (Teknik Industri 2012). Sesi ketiga diisi oleh General Logistics Unilever Indonesia Syadat Furqoon dan Managing Director Samudera Indonesia Bani M. Maulana, dimoderatori oleh Alif Hanan (Manajemen Rekayasa Industri 2012).
Sekilas tentang IECOM 2016
Industrial Engineering Competition atau IECOM merupakan lomba keilmuan teknik industri yang pertama kali diadakan pada tahun 2002. Perlombaan dengan total hadiah sebesar $7500 ini awalnya bertaraf nasional, dan selanjutnya memperluas cakupan negara hingga taraf ASEAN. IECOM 2016 diikutsertai oleh 13 tim dari Indonesia, 1 tim dari Filipina, dan 1 tim dari Thailand.