Hadapi Persaingan Bisnis Asuransi, MTI ITB Gelar Seminar HRD
Oleh Ninik Susadi Putri
Editor Ninik Susadi Putri
Acara dibuka oleh Kepala Program Studi Magister dan Doktor Teknik dan Manajemen Industri yaitu Dr. Andi Cakravastia S.T., M.T. Dalam pembukaannya Dr. Andi menjelaskan bahwa ITB saat ini ingin mencapai entrepreneur university untuk mewujudkan kontribusi untuk membantu meningkatkan daya saing bangsa. Seminar ini dibagi ke dalam dua sesi dengan beberapa pembicara yang berbeda. Sesi pertama diisi oleh Joni Afandy sebagai General Manager of Administration Department MSIG Indonesia. Pada sesi ini dijelaskan mengenai perkembangan bisnis asuransi di Indonesia. Selain itu, pada sesi ini juga diisi oleh Suryani Widyastuti sebagai HR & LD Department MSIG Indonesia yang menerangkan mengenai pentingnya knowledge management pada sebuah perusahaan. Knowledge Management adalah aktivitas atau alat bagi sebuah perusahaan yang dilakukan untuk mengelola pengetahuan yang dimiliki dari setiap pekerjanya. Salah satu contohnya adalah aktivitas diskusi atau adanya rotasi pekerjaan.
Pada sesi kedua, seminar ini menghadirkan pembicara asing yaitu Matthew Grose selaku Head of Human Resources Development Business Excellence MSIG Thailand. Sesi kedua ini menerangkan mengenai prospek karir pada dunia asuransi. Matthew menuturkan bahwa dalam memiliki industri untuk bekerja terdapat dua hal yang harus dipertimbangkan yaitu industri tersebut memiliki peluang jenjang karir dan terdapat kesempatan promosi tinggi. Saat ini, industri asuransi khususnya di negara-negara ASEAN sedang tumbuh. Oleh karena itu, pasar industri asuransi terbilang cukup besar. "One of competencies that we need to have is learning agility," tutur Matthew. Learning Agility merupakan sebuah kompentensi dimana manusia dituntut untuk selalu belajar dan mengaplikasikan hal-hal baru.