HIMA TG "TERRA" ITB Gelar Latihan Kepenulisan, Tingkatkan Keterampilan Menulis Mahasiswa

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Divisi Kajian HIMA TG “TERRA” ITB menggelar pelatihan kepenulisan, Sabtu (27/7/2024). (Dok. HIMA TG “TERRA” ITB)

BANDUNG, itb.ac.id - Divisi Kajian Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (HIMA TG) "TERRA" Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan acara Pelatihan Kepenulisan dengan menghadirkan Environment Editor di The Conversation Indonesia, Robby Irfany Maqoma, sebagai pembicara, Sabtu (27/7/2024). Acara ini bertujuan mengembangkan keterampilan menulis mahasiswa.

Beliau membahas cara membuat narasi yang asyik namun tetap kritis dalam kepenulisan, menentukan fokus isu sebelum menulis, dan memilih market serta media yang tepat.

Beliau menjelaskan, langkah pertama dalam penulisan adalah memilih topik dan melakukan riset mendalam dari sumber yang kredibel seperti pejabat, akademisi, dan media massa. Adapun observasi langsung menjadi bagian yang tidak kalah penting, meskipun tidak selalu diperlukan.

Beliau juga memperkenalkan struktur piramida terbalik dalam penulisan berita, yang berbeda dengan penulisan tradisional. Struktur ini menempatkan fakta paling penting di awal untuk menarik perhatian pembaca. Selanjutnya, kerangka penulisan yang terdiri atas pembukaan, tubuh (analisis), dan penutupan. Pembukaan biasanya kombinasi dari pernyataan konteks dan ide utama sedangkan tubuh artikel mengelaborasi ide utama dengan fokus pada penjelasan what, how, dan why. Sementara itu, penutupan harus memperkuat argumen dengan solusi yang sudah terbukti.

Pemaparan materi oleh pembicara. (Dok. HIMA TG “TERRA” ITB)

Tips penulisan yang diberikan beliau di antaranya menghindari jargon dan istilah teknis, menggunakan kalimat aktif, dan menjaga paragraf serta kalimat agar tetap singkat.

"Satu paragraf tidak lebih dari dua kalimat. Satu kalimat tidak lebih dari 16 kata," ujarnya. Beliau menutup sesi dengan menyarankan untuk selalu memeriksa kembali tulisan yang dibuat. "Kalau lelah, tinggalkan draft itu selama 15 menit. Be humble. Mintalah rekanmu untuk membaca tulisanmu, dan minta juga kawan di luar lingkaran kampus untuk membaca. Insight dari 'masyarakat awam' tentunya cukup penting," katanya.

Melalui kegiatan ini, HIMA TG "TERRA" ITB tidak hanya memberikan pelatihan praktis, tetapi juga membangun semangat kolaborasi di antara mahasiswa untuk terus belajar dan berkembang dalam bidang kepenulisan.

Reporter: Rayhan Adri Fulvian (Teknik Geofisika, 2021)