IPPDIG ITB Berbagi Ilmu Desain Lewat Biro Jasa Konsultasi

Oleh Vinskatania Agung A

Editor Vinskatania Agung A

BANDUNG, itb.ac.id - Menciptakan elemen visual yang menarik menjadi tantangan yang terbilang berat bagi orang yang tidak mempelajari teknik-teknik dalam membuat desain. Lain halnya dengan mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) ITB, perkara mendesain dari A sampai Z adalah panganan sehari-hari mereka. Dalam rangka berbagi ilmu dan keahlian yang telah mereka peroleh, Ikatan Pemuda Pemudi Desain Grafis (IPPDIG) ITB membuka biro jasa konsultasi desain guna memfasilitasi pertanyaan seputar desain logo, poster, proposal, dan lain-lain. Selama dua hari, Rabu-Kamis (02-03/09/2015), IPPDIG ITB membuka pelayanan masalah desain, pameran karya mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) ITB, seminar, dan pameran Asian Packaging dari Japan Foundation.

Yosia Pangidoan Raduck (DKV 2012) berpendapat bahwa desain yang baik tidak hanya enak dipandang mata, namun juga mengandung makna yang berkaitan dengan produk atau hal yang ingin dibawa. "Desain suatu logo yang terlihat sederhana bisa menjadi mahal karena banyak aspek yang harus dipikirkan oleh seorang desainer. Kami tidak menjadi mampu melakukannya begitu saja, namun melalui kuliah beberapa semester," jelas Yosi. Di samping jasa konsultasi, Keprofesian IPPDIG ITB juga mempromosikan jasa desain oleh mahasiswa DKV ITB. Kisaran harga berada di rentang ratusan ribu hingga 3 juta rupiah, tergantung dari paket yang dipilih.

Di samping stand biro desain, IPPDIG ITB juga menggelar seminar yang menghadirkan alumni dari DKV ITB. Mereka berbagi pengalaman tentang dunia kerja serta hal-hal apa saja yang harus dimiliki seorang desainer agar dapat bertahan di industri. Selain itu, sebuah perusahaan desain dari Singapura, Germs Digital juga turut mengisi acara guna memperkenalkan perusahaannya dan menawarkan mahasiswa DKV ITB, khususnya mahasiswa yang memilih peminatan Komunikasi Visual Periklanan, untuk melakukan kerja praktik di Singapura.

Di masa depan, Yosi berharap acara serupa dapat lebih sering terlaksana agar karya mahasiswa DKV ITB lebih sering dipamerkan. Menurutnya, acara seperti ini sangat baik untuk menjembatani hubungan antara Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dengan fakultas-fakultas lainnya agar nantinya dapat terjalin kerja sama yang lebih intens lagi.