ITB dan VAA Bersinergi untuk Tingkatkan Inovasi dan Penelitian dalam Menjawab Tantangan Global

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

HO CHI MINH, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB), melalui Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat serta Biro Kemitraan, melakukan kunjungan ke Vietnam Aviation Academy (VAA), Jumat (4/8/2024) di Ho Chi Minh, Vietnam. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membuka peluang kerja sama antara keduanya.

Delegasi ITB diwakili oleh Kepala Biro Kemitraan ITB Prof. Dr. Taufiq Hidayat, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Dr. Naomi Haswanto, M.Sn., Kepala Bagian Kemitraan dan Pengelolaan Strategis Ir. Alfend Rudyawan, S.T., M.Sc., M.T., Ph.D., serta beberapa anggota tim Biro Kemitraan ITB.

Sementara itu, perwakilan VAA yang terdiri dari Head of Science Department and International Affairs Department Dr. Nguyen Thi Thu Tra, Vice President in charge of Academic Affairs Dr. Co Tan Anh Vu, Dean of Aeronautical Engineering Faculty Dr. Luu Van Thuan, Dean of Electronics and Electrical Engineering Faculty Dr. Nguyen Huu Chan Thanh, Dean of Information Technology Faculty Dr. Nguyen Luong Anh Tuan, Dean of Aviation Operation Faculty Dr. Phan Thanh Minh, Dean of Civil Engineering Faculty Dr. Tran Thien Luu, menyambut dengan hangat kehadiran delegasi dari ITB.

Pada pertemuan ini, kedua belah pihak menemukan berbagai persamaan antar institusi mereka, di luar kerja sama yang telah terjalin sebelumnya di bidang aeronautika dan teknik mesin. Menanggapi hal tersebut, ITB dan VAA pun sepakat guna menindaklanjuti berbagai inisiatif itu dengan menyusun Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman.

MoU tersebut merupakan wujud komitmen antara ITB dan VAA untuk berkolaborasi dalam Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup bidang akademik, penelitian serta pengabdian masyarakat.

Kerja sama antar keduanya pun membuka jalan bagi program-program kolaboratif yang yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen dari kedua institusi. Sebut saja dengan mengembangkan program joint degree, pertukaran mahasiswa dan kurikulum, serta proyek penelitian kolaboratif telah dibahas secara mendalam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penawaran akademik dan kemampuan penelitian dari kedua universitas tersebut.

Tak hanya itu, ITB dan VAA juga bertujuan memanfaatkan kolaborasi mereka dalam menghadapi tantangan global di bidang penerbangan, teknik, dan teknologi. Inisiatif penelitian kolaboratif yang akan dikembangkan akan fokus pada beberapa bidang utama, termasuk penerbangan berkelanjutan, konstruksi, listrik, informasi, dan pariwisata.

Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya yang dimiliki, kedua institusi ini berkomitmen untuk menghasilkan solusi inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Prof. Taufiq Hidayat memberikan respons positifnya terhadap kolaborasi kedua institusi ini. “Kemitraan dengan VAA ini merupakan peluang besar bagi kedua institusi kami untuk memperluas wawasan dan bekerja sama menuju tujuan bersama. Kami sangat antusias dengan potensi proyek bersama yang tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa dan dosen kami tetapi juga komunitas yang lebih luas," ujarnya.

Pertemuan tersebut menjadi sebuah awal hubungan kemitraan yang semakin erat antara ITB dan VAA. Harapannya, kedua institusi tersebut akan semakin membuka peluang dalam inovasi dan proyek kolaboratif, yang akan menguntungkan tidak hanya dalam lingkup ASEAN, namun juga dalam kancah global.