ITB Gelar Sidang Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2016/2017

Oleh Irfaan Taufiiqul Rayadi

Editor Irfaan Taufiiqul Rayadi

BANDUNG, itb.ac.id - Setelah menyelesaikan rangkaian acara Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) ITB 2016 pada hari Selasa-Jum'at (02-05/08/16), ITB menggelar Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) untuk Tahun Akademik 2016/2017 pada Senin (08/08/16) bertempat di Gedung Sasana Budaya Ganesa ITB. Sidang terbuka tersebut dipimpin langsung oleh Rektor ITB, Prof. Kadarsah Suryadi. Rangkaian acara Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi untuk program magister dan doktor di pagi hari serta program sarjana di siang hari.

Acara PPMB 2016 diawali dengan prosesi pembukaan sidang serta laporan Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2016. Pada tahun ini, ITB menerima kurang lebih 3946 mahasiswa dari jalur SNMPTN, SBMPTN, serta kelas internasional dan kelas Cirebon. Dipaparkan pula pada kesempatan tersebut fakta terkait mahasiswa baru program studi sarjana ITB, di antaranya rentang usia, yaitu 15-21 tahun, dan asal daerah mahasiswa baru yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Setelah itu, acara disambung dengan sambutan rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi,DEA. Di dalam sambutannya, rektor berpesan bagi mahasiswa baru ITB 2016 untuk memperluas wawasan internasional dan mengembangkan sikap entrepreneurial.

Acara kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Dr. rer. nat. Aluicia Anita Artarini dari Sekolah Farmasi (SF) pada sesi program magister dan doktor yang bertajuk "Keunikan Virus Influenza sebagai Dasar Pencarian Obat Antivirus Baru". Aluicia menyampaikan penelitiannya di bidang virologi serta riset di dunia dalam upaya mencari pengobatan terbaru. Di akhir orasinya, Aluicia menyampaikan pesan anonim bagi mahasiswa baru program magister dan doktor untuk terus meneliti. "If at first you don't succeed, search and search again. That's why we call it research," ujarnya.

Pada sesi program sarjana, Andar Bagus Sriwarno, M.Sn, Ph.D. dari Fakultas Seni Rupa Desain (FSRD) berkesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah bertajuk "Membangun Konsep Desain yang Kreatif untuk Pengembangan Produk Inovatif". Di dalam orasi ilmiahnya, Andar membagikan pengalamannya seputar penelitian dan pengembangan desain produk yang sudah dilakukan civitas academica Desain Produk ITB. "Jadikanlah kesempatan menempuh pendidikan di ITB sebagai momen penting dalam membangkitkan kesadaran membangun daerah asal masing-masing secara lebih maksimal," ujar Andar menutup orasi ilmiahnya.

PPMB 2016 diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada mahasiswa bernilai akademik terbaik serta penghargaan Ganesha 2016. Penghargaan akademik terbaik diberikan kepada mahasiswa berprestasi tiap program studi dan kepada para finalis pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat ITB yang diungguli oleh Muhammad Ghifari Ridwan (Teknik Perminyakan 2013). Penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa yang telah menjuarai kompetisi bergengsi baik secara perseorangan maupun tim. Penghargaan Ganesha 2016 terdiri atas tiga peraih Ganesha Perkasa (prestasi bidang olahraga), satu peraih Ganesha Rasa (prestasi bidang seni, budaya, agama), 48 peraih Ganesha Karsa (prestasi bidang ilmiah dan sosial kemasyarakatan), dan 26 peraih Ganesha Karya (prestasi bidang inovasi).