ITB Jalin Kerja Sama dan Nota Kesepahaman dalam Peringatan 50 Tahun ASEAN-Jepang

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


TOKYO, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalin kerja sama dengan Economic Research Institute for ASEAN and East ASIA (ERIA) di bidang transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan ASEAN dan Asia Timur.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ERIA dan ITB beserta sejumlah perguruan tinggi di ASEAN, di Roppongi Academihils, Tokyo, Jepang, Sabtu (16/12/2023).

ERIA merupakan lembaga kajian yang berfokus pada riset di bidang-bidang seperti perdagangan dan investasi, ketahanan energi, perubahan iklim, lingkungan hidup, ekonomi digital, inovasi, kewirausahaan, ketahanan pangan, dan perawatan kesehatan.

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., menandatangani langsung nota kesepakatan tersebut bersama perwakilan dari Universiti Teknologi Malaysia, De La Salle University Filipina, ERIA, dan pihak terkait yang disaksikan langsung oleh Minister METI Japan, Mr. Ken Saito.

Kerja sama dilakukan seiring transformasi digital yang signifikan di kawasan ASEAN dan Asia Timur yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, inovasi ekosistem digital perlu ditingkatkan demi mendorong kemajuan dan peluang kewirausahaan di ranah digital.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan rangkaian kegiatan “The ASEAN-Japan Co-Creation Forum” yang diselenggarakan oleh ERIA yang bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri, Jepang (METI), Komite Kerja Sama Ekonomi dan Industri AEM-METI (AMEICC), dan organisasi terkait. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN dan Jepang yang bertujuan lebih mempromosikan pertukaran dan memperkuat hubungan antara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN.

Dalam kegiatan tersebut digelar pemaparan mengenai dua hal, yakni “Diseminasi Digitalisasi di ASEAN dan Jepang” dan “Inisiatif Ekonomi Sirkular ASEAN-Jepang”. Selain itu, digelar pula diskusi panel dengan tiga topik, yakni “Kerja Sama ASEAN-Jepang Antar Generasi Mendatang untuk Mengatasi Tantangan Global”, "Kreasi Bersama ASEAN-Jepang untuk Masa Depan", dan "Transisi Energi di Asia melalui Kemitraan Pemerintah-Swasta".

   

Adapun sehari sebelumnya, Jumat (15/12/2023), Rektor ITB beserta Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D., mengunjungi The University of Tokyo. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Executive Vice President (EVP) The University of Tokyo, Prof. Tatsuya Okubo dan General Manager of Institute for Open Innovation di The University of Tokyo Institute for Open Innovation, Mr. Takeshi Kamijo. Kedua belah pihak yang bertemu di Yasuda Auditorium tersebut mendiskusikan terkait ekosistem inovasi.

Reporter: M. Naufal Hafizh

Editor: M. Naufal Hafizh