HNMUN yang diselenggarakan oleh Harvard International Relations Council merupakan kompetisi simulasi sidang PBB berskala internasional. Tiga ribu mahasiswa dari universitas-universitas terbaik dari seluruh dunia seperti Universitas Yale, Oxford, Stanford, dan US Military Academy at West Point akan ikut berpartisipasi pada kompetisi ini. Pada kompetisi ini, seluruh peserta akan berbagi wawasan dan bertukar pikiran, serta mendiskusikan berbagai permasalahan tingkat global. Simulasi sidang PBB ini telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun dan mengutamakan diplomasi antar bangsa dalam penyelesaian masalahnya.

Pada HNMUN 2013, ITB akan merepresentasikan Armenia, negara dengan konflik-konflik internal yang rumit. Baya I. Inngas (Teknik Kimia 2011), head delegate tim delegasi ITB HNMUN 2013, menuturkan bahwa pada HNMUN 2013 ini, tim delegasi dari ITB akan membahas berbagai isu global dunia seperti hukum, HAM, dan kesehatan dari persepektif negara Armenia.

Tim delegasi ITB yang akan berkompetisi pada HNMUN 2013 ini telah melalui seleksi ketat yang dilangsungkan sejak Maret 2012. Seleksi yang berlangsung sekitar 5 bulan ini berhasil menyaring 17 orang dari 335 pendaftar dengan 5 tahapan seleksi. Rangkaian seleksi tersebut terdiri dari pembuatan essay mengenai Syria, wawancara awal, presentasi solusi permasalahan Kony 2012, caucus (simulasi sidang PBB), dan wawancara final.

Setelah terbentuk pada Juli 2012, tim mengadakan latihan rutin tiap minggu, dan beberapa kali mengadakan latihan gabungan dengan Universitas Padjajaran dan Universitas Parahyangan. Selain itu, tim delegasi ini juga mengikuti lomba Indonesia Model United Nations yang diadakan di UI pada Oktober silam dengan perolehan penghargaan 1 best delegate, 2 outstanding delegate, dan 1 best position paper. Tim delegasi ITB pun mengadakan joint training se-Indonesia, yang diikuti oleh delegasi Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, dan President University.

Pada HNMUN 2012 silam, tim delegasi ITB berhasil menyabet penghargaan honorable mention oleh Hendra Kwik (Teknik Kimia 2008). "Kami menargetkan untuk memperoleh penghargaan honorable mention kembali pada tahun ini. Dengan persiapan matang dan latihan yang memuaskan, kami berharap pula dapat meraih berbagai penghargaan lainnya pada HNMUN tahun ini," tutup Baya.