ITB Startup Bootcamp 2024: Membangun Startup yang Berkelanjutan

Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021

Editor M. Naufal Hafizh


BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui ITB Career Center menggelar ITB Startup Bootcamp 2024, Sabtu (29/6/2024) di Galeri CC Timur, ITB Kampus Ganesha. Kegiatan kolaborasi ITB, Business Initiative Movement (BIM), dan Startup Bandung ini dihadiri mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum.

Dalam kegiatan ini, terdapat dua kelompok besar, salah satu kelompoknya adalah “Scale Up” yang bertujuan membantu peserta memulai dan atau mengembangkan startup mereka. Kelompok ini belajar dan berbagi pengalaman bersama para mentor yang telah sukses mengembangkan startup, berlangsung selama 45-50 menit dalam bentuk mentoring dan diskusi interaktif.

Pada pos pertama, peserta berfokus pada topik “Investment” yang dipandu Norman Ibrahim dan Dwi Indah Anggraini dari Startup Jakarta. Pos ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pencatatan dan pengelolaan investasi secara profesional. Norman dan Indah menekankan bahwa pencatatan yang baik akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap startup dan menghindari penyalahgunaan dana.

   

“Dalam proses seperti ini, penting untuk mencatat semua penggunaan dana agar transparan dan mudah ditelusuri. Jika dana dikelola melalui rekening pribadi, akan sulit untuk melacak penggunaannya,” kata Norman.

Selain itu, Norman berbagi pengalaman pribadi, mengingatkan peserta selalu memiliki kesepakatan tertulis dalam setiap investasi agar dapat menghindari masalah di kemudian hari.

Pos kedua yang membahas “Ecosystem Understanding and Sustainability” dipandu oleh Annisa Kasya Salsabila. Kasya memaparkan pentingnya memahami ekosistem dan keberlanjutan dalam bisnis. Beliau mencontohkan bagaimana startup harus memetakan demand market secara menyeluruh sebelum memutuskan strategi supply-nya.

   

Kasya mengatakan, “Kita harus fokus dulu (pada) market, pelan-pelan dari apa yang kita ada dulu baru kita mencoba yang lain. Sebenarnya, untuk market itu kita pakai prototyping, testing produknya dulu. Kalau kita sudah punya ekosistem market kecil, baru kita pikirkan tentang supply-nya seperti apa,” ujarnya.

Kasya menekankan pentingnya operasional yang konsisten dan terencana. Beliau mengajak peserta fokus pada aktivitas harian yang produktif dan detail, karena kunci keberhasilan bisnis terletak pada operasional yang efisien dan terstruktur.

Materi pada pos ketiga berkisar tentang “Scale Up Tech, Growth Hack, USP” dipandu Azhar M. Fuad. Pada pos ini, peserta diajak membahas teknologi yang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan startup, serta pentingnya unique selling point (USP). Azhar menekankan bahwa startup harus mampu mengidentifikasi dan mengembangkan USP mereka untuk bersaing di tengah pasar yang terus berubah dengan pesat. Beliau mengatakan bahwa kunci dari pertumbuhan adalah dapat konsisten dalam operasional dan terus berinovasi dengan teknologi yang ada. Menurutnya, teknik-teknik growth hacking dapat membantu startup mencapai skala yang lebih besar dengan cepat dan efisien.

   

Dengan adanya sesi “Scaling Up” di Startup Bootcamp ITB 2024 ini, peserta diharapkan tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga dapat mempraktikkannya langsung dalam startup yang telah mereka bangun untuk membantu mengembangkan startup mereka menjadi lebih adaptif dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)