Joint Seminar SAPPK ITB: Dosen USM Jelaskan Pengaruh Karakteristik Pulau Sungai terhadap Masyarakat Lokal

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

LOMBOK, itb.ac.id - Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (SAPPK ITB) bekerja sama dengan Universiti Sains Malaysia (USM), Universidade Oriental Timor Lorosa'e (UNITAL), dan Politeknik Pariwisata Lombok menggelar Joint Seminar dalam rangkaian Winter School 2023, secara hybrid (bauran) di Auditorium Politeknik Pariwisata Lombok serta melalui Zoom Meeting, Jumat (22/09/2023). Hal yang dibahas tentang Kepulauan Terpencil.

Salah seorang pembicara, Dr. Nor Arbina Binti Zainal Abidin, dari Universiti Sains Malaysia (USM), membahas karakteristik pulau sungai yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat pekerja, khususnya seperti kasus di Pulau Duyong, Kuala Terengganu, Malaysia. Beliau menyebutkan bahwa lanskap mencerminkan hubungan antara manusia dan tempat, serta perannya dalam membentuk latar belakang kehidupan sehari-hari.

Karakter pulau sungai unik. Pulau-pulau ini memiliki lanskap yang indah, beragam, dan mendukung beberapa ekosistem paling berharga di bumi dengan banyaknya tanaman, hewan, komunitas, dan budaya langka yang hanya dapat ditemukan di sana. Pulau-pulau ini juga menawarkan berbagai aktivitas untuk menjelajahi keindahan alam, fisik, dan budaya masyarakat setempat.

Studi kasus yang diambil beliau, yakni Pulau Duyong, dikenal sebagai pusat pembuatan perahu tradisional. Hal tersebut diwariskan dari generasi ke generasi. Pulau Duyong juga memiliki bangunan bersejarah, seperti Benteng Kota Lama Duyong, yang menjadi museum warisan dan galeri pameran yang menampilkan artefak lokal sebagai bukti sejarah perkembangan Islam.

Dr. Nor Arbina juga menyoroti lanskap budaya yang dinamis di Pulau Duyong. Pulau ini diakui oleh penduduk lokal sebagai pulau yang penuh daya tarik, termasuk aspek sejarah, budaya, serta pemandangan kampung Melayu tradisional yang indah.

Dr. Nor Arbina menekankan bahwa Pulau Duyong memiliki pengaruh signifikan bagi sejumlah komunitas pekerja di Kuala Terengganu, seperti pemandu wisata, jurnalis kota, dan nakhoda perahu, yang menunjukkan keterhubungan mereka dengan pulau sungai alami tersebut. Industri lokal memainkan peran penting dalam memperkenalkan Pulau Duyong dan Kuala Terengganu kepada dunia, selain memberikan manfaat yang luas bagi komunitas pekerja, yang juga telah berkontribusi pada identitas budaya lokal yang kuat di Kuala Terengganu.

Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh