K3L Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

Oleh Bayu Septyo

Editor Bayu Septyo

BANDUNG, itb.ac.id-Memberikan kenyamanan dalam beraktivitas untuk sebuah kampus merupakan keharusan guna tercapainya output maksimal dalam setiap kegiatan yang disediakan oleh institusi tersebut. Bagi ITB, hal ini dicapai dengan memastikan keamanan, kesehatan, serta keselamatan kerja dan lingkungan (K3L) di wilayah kampus. Terkait ini, Unit Pelaksana Teknis (UPT) K3L sebagai lembaga internal ITB yang berwenang bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung bekerjasama meningkatkan performa layanan bagi ITB melalui sebuah pelatihan. Kegiatan bertajuk Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) tersebut diadakan pada Senin (27/03/17) di Gedung CRCS ITB.

Acara diawali dengan sesi safety induction untuk seluruh peserta yang diberikan oleh Widodo selaku Kasie Keselamatan Kerja dan Lingkungan Kampus Ganesha K3L ITB. Selanjutnya Dr. Yogi Wibisono Budhi selaku Kepala UPT K3L ITB memberikan sambutan sekaligus membuka rangkaian acara. Hadir dua pembicara dari PMI Kota Bandung yaitu Ahmad Athorid dan Gungun. Keduanya memandu acara pre-test dan post-test serta memberikan materi Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan evakuasi korban. Rangkaian ini dilengkapi dengan sesi praktik secara langsung oleh seluruh peserta yang diasistensi langsung oleh kedua pembicara.

Pelatihan satu hari ini dilaksanakan dalam rangka pemberian bekal kecakapan atau keahlian Tim P3K ITB yang baru saja dibentuk oleh UPT K3L. Selain karya dan fasilitas, manusia sebagai salah satu dari 3 aset yang dijaga di kampus ITB mendapatkan perhatian utama agar dapat diberikan perlindungan selama beraktivitas didalam lingkungan kampus ITB. Mereka diantaranya adalah seluruh civitas academica ITB dan tamu yang sedang berada di lingkungan kampus ini.

Selain itu, UPT K3L yang beberapa tahun lalu membangun sistem koordinasi Keamanan, Keselamatan Kerja dan Keterandalan Gedung (K3G) menyertakan tim koordinasi P3K didalamnya. Tim ini bertugas untuk memberikan pertolongan pertama bagi para civitas academica dan tamu jika terjadi keadaaan darurat, utamanya mereka yang mengalami dampak secara langsung saat terjadinya kecelakaan. Melengkapi unit yang ada, hadir juga Tim Layanan Darurat yang siaga 24 jam. Kedua tim ini dalam koordinasi yang kuat akan segera memberikan pertolongan pertama dan mengantar penderita sakit/korban kecelakaan ke Layanan Kesehatan ITB atau Puskesmas/Rumah Sakit terdekat. Layanan pertolongan cepat ini dapat dihubungi melalui nomor 022-2500204 (ITB Ganesha) dan 022-7798634 (ITB Jatinangor) serta laman web uptk3l.itb.ac.id