Kecerdasan Sosial Sangat Penting Dimiliki Mahasiswa
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG,itb.ac.id — Kesuksesan tidak hanya tergantung kepada kecerdasan intelektual saja, tetapi juga dipengaruhi oleh kecerdasan sosial. Kecerdasan sosial adalah kemampuan mencapai kematangan pada kesadaran berpikir dan bertindak untuk menjalankan peran manusia sebagai makhluk sosial di dalam menjalin hubungan dengan lingkungan sosialnya.
Kecerdasan sosial dapat juga dimaknai sebagai kemampuan berinteraksi, kemampuan bekerja sama dalam organisasi, dan melakukan negosiasi. Mengingat pentingnya kemampuan kecerdasan sosial, UPT Asrama ITB menghadirkan Prof.Dr.Ir.Ichsan Setya Putra dari KK Struktur Ringan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) sebagai pembicara dalam kegiatan pembinaan terpusat asrama ITB dengan tema “Social Intelligent: Wadah Peningkatan Kualitas Bangsa”.
Kecerdasan sosial memiliki beberapa elemen yang sangat penting bagi kesuksesan mahasiswa dalam dunia kerja nanti, yaitu: mampu membaca situasi dari perasaan orang-orang dan konten sosial yang mempengaruhi orang lain (Situational awarenes), menunjukkan sikap percaya diri (presence), berperilaku jujur dan tulus (authenticity), bertutur kata dengan jelas dan sopan sehingga mampu dimengerti oleh orang lain (claurity), dan mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain (empathy).
Pria lulusan doktor di Aerospace Engineering Delft University of Technology the Netherlands ini menekankan sekali bagaimana kecerdasan sosial diperlukan baik dalam kegiatan perkuliahan maupun dalam dunia kerja.
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan sosial yang mumpuni dapat beradaptasi terhadap lingkungan sosialnya sehingga memudahkannya dalam melakukan kerjasama dengan kelompok-kelompok sosial. Untuk meyakinkan pentingnya kecerdasan sosial ini, dalam seminar tersebut Prof. Ichsan juga menayangkan beberapa video untuk menjelaskan secara rinci bagaimana kecerdasan sosial bermanfaat bagi kesuksesan mahasiswa di dunia kerja. Dalam video tersebut juga ditayangkan bagaimana proses dalam meningkatkan kecerdasan sosial tersebut.
Salah satu proses dalam meningkatkan kecerdasan sosial tersebut adalah dengan ikut aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan kecerdasan sosialnya.
"Dalam organisasi kemahasiswaan, mahasiswa dapat belajar bagaimana memahami orang lain dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sosial serta mampu berfikir kreatif dalam mencapai visi dan misi organisasi," ucapnya.
ITB sendiri akan menerapkan bahwa mengikuti organisasi kemahasiswaan atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebagai salah satu syarat meraih predikat cumlaude. Hal ini sebagai salah satu respon ITB dalam menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan sosial mahasiswa dengan tujuan meningkatkan kualitas lulusannya sehingga mampu berguna bagi kemajuan bangsa.
Reporter : Deo Fernando (IJA2019)