Keluarga FTSL ITB Kompak Menyambut Mahasiswa Baru Sarjana 2023, Kenalkan Fakultas, Program, Hima, hingga IOM
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id – Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB menyelenggarakan acara penyambutan untuk mahasiswa baru FTSL program sarjana angkatan 2023. Kegiatan dilaksanakan di GOR Kampus ITB Jatinangor, Senin (14/08/2023). Acara dihadiri Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi jenjang Sarjana, para dosen wali, staf pengajar FTSL ITB, serta perwakilan dari Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM).
Dekan FTSL, Edwan Kardena, Ph.D., mengawali acara dengan menyampaikan sambutannya. Beliau mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang diterima di ITB, khususnya di FTSL, yang merupakan fakultas tertua yang terbentuk sejak 1920. Beliau juga memberikan pengarahan tentang tantangan dan perubahan pembelajaran, dengan penekanan pada seleksi ketat mahasiswa baru di ITB.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan fakultas oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FTSL, Dr. Eng. Nita Yuanita, S.T, M.T., yang menyebutkan FTSL memiliki dua kampus utama, yaitu Kampus Ganesha dan Kampus Jatinangor. Fakultas tersebut merupakan salah satu dari 12 fakultas di ITB dan memiliki tiga bidang utama: rekayasa sipil, rekayasa lingkungan, dan rekayasa kelautan.
Beliau juga menyampaikan FTSL memiliki program sarjana dan pascasarjana, serta dikenal dengan akreditasi internasionalnya. Dosen-dosennya memiliki kualitas internasional dan ITB dikenal dengan peringkat globalnya yang baik.
Setelah itu, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Hadi Kardhana, ST., MT., Ph.D., memberikan informasi mengenai dosen, laboratorium, kebiasaan baru selama pandemi, fasilitas kuliah lapangan, serta program pertukaran mahasiswa.
FTSL memiliki 10 kelompok keahlian dan lebih dari 150 dosen, dengan sebagian besar adalah doktor. Laboratorium-laboratorium di fakultas tersebut pun beragam, dari yang tradisional hingga modern. Mahasiswa pun akan berpartisipasi dalam kuliah lapangan, seperti di laut, pantai, dan jalan tol.
Fakultas tersebut juga mendukung program pertukaran mahasiswa di negara-negara seperti Jepang dan Jerman. Selain itu, FTSL memiliki program "Engineering Day" yang mendorong kerja sama dan kreativitas dalam menyelesaikan proyek-proyek teknik.
Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Himpunan Mahasiswa di FTSL. Menyambut adik-adiknya, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS) mengingatkan pentingnya pengembangan diri di dalam dan luar kelas. Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) mendorong pengembangan emosi dan empati, serta menekankan agar mahasiswa menikmati perjalanan akademik.
Selanjutnya, Ketua Keluarga Mahasiswa Teknik Kelautan (KMKL ITB) memberi semangat untuk berperan dalam pembangunan infrastruktur bangsa. Ketua Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Air (HIMASDA ITB) mengajak mahasiswa untuk menjunjung tinggi keberagaman dan meraih mimpi.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh IOM. IOM ITB didirikan untuk membantu mahasiswa yang menghadapi kesulitan finansial yang berfokus pada program Sarjana.
Para pengurus IOM adalah suami serta istri dosen yang bekerja secara sukarela. Mereka memberikan bantuan seperti SPP, biaya hidup, dan tugas akhir, serta membantu dalam pengajuan beasiswa. Proses pengajuan melibatkan rekomendasi dari dosen wali. Sesuai visi dan misi, IOM berupaya mendukung keberhasilan akademik dan kesejahteraan mahasiswa ITB.
Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)
Editor: M. Naufal Hafizh