Kolaborasi Pemerintah, Industri, dan Akademia dengan Digital Twin untuk Daya Saing Bangsa
Oleh Adi Permana
Editor Vera Citra Utami
BANDUNG, itb.ac.id—Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar webinar “Digital Twin untuk Daya Saing Bangsa” pada Senin (9/8/2021). Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D. membuka webinar itu.
Prof. I Gede Wenten menyampaikan bahwa manusia kini berada pada era revolusi industri 4.0 dalam kondisi pandemi COVID-19. Kondisi itu menuntut berbagai industri untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas agar mampu berkembang dan bertahan. Hal itu sekaligus menyebabkan perkembangan industrial internet.
“Industrial internet merupakan digitalisasi era modern yang merambah ke berbagai industri melalui sebuah sistem yang mengoneksikan berbagai mesin melalui internet. Konektivitas tersebut mengoneksikan benda fisik dengan data serta data dan manusia. Interaksi antara data dan manusia inilah yang menjadi landasan dari konsep digital twin dalam mengelola sumber daya untuk meningkatkan daya saing melalui produktivitas dan efisiensi,” ujar Prof. I Gede Wenten.
Digital twin sendiri menurut Industrial Internet Consortium (IIC) adalah representasi digital dari suatu entitas, baik itu aset, proses ataupun sistem, termasuk atribut dan perilaku untuk memahami status aset, menanggapi perubahan, meningkatkan operasi bisnis serta memberikan nilai tambah.
Prof. I Gede Wenten mengatakan bahwa kolaborasi pemerintah, industri, dan akademia penting untuk memahami, merancang, serta mempersiapkan sumber daya manusia andal yang mampu mewujudkan konsep digital twin pada berbagai sektor industri dan pemerintahan.
Menurut Prof. Wenten, webinar ini merupakan awal dari kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademia. “Besar harapan saya selaku wakil rektor ITB bidang riset dan inovasi akan keberlanjutan dari kolaborasi ini melalui berbagai bentuk kegiatan guna mewujudkan digital twin bagi peningkatan daya saing bangsa. Semoga webinar ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi kita semua” tutupnya.
Webinar tentang digital twin sendiri menghadirkan berbagai narasumber, di antaranya: Muhammad Fajrin Rasyid (Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia), Tazar Marta Kurniawan (Direktur Teknologi PT Len Industri), dan I. G. B. Baskara Nugraha S.T., M.T., Ph.D. (Peneliti Pusat Inovasi dan Komunitas Cerdas ITB).
LPIK juga mengundang keynote speaker, seperti: Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. (Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi), Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng. (Kepala Pusat Inovasi Kota dan Komunitas ITB), dan Dr. Eng. Hary Budiarto M.Kom, IPM (Kepala Balitbang Kementerian Kominfo).
Reporter: Dheamyra Aysha Ihsanti (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)