Mahasiswa Design Leadership ITB Bantu UMKM Optimalkan Teknologi untuk Branding dan Marketing

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu komponen utama dalam perekonomian Indonesia. Agar usaha berkembang, penting untuk memahami tren bisnis dan perkembangan teknologi. Di luar itu, kolaborasi antara pemerintah, komunitas, media, akademisi, pebisnis, dan agregator dapat membantu kemajuan UMKM semakin berkembang di Indonesia.

Terkait hal itu, mahasiswi Program Magister Multidisiplin Kepemimpinan berbasis Desain (Design Leadership) ITB, Qonita Afnani Firdaus, menjadi mentor dalam workshop "Tren Konten Instagram Produk UMKM 2024 – Praktik Menggunakan Canva di HP" yang digelar Komunitas Peppu.

Workshop ini diikuti lebih dari 35 peserta yang dilaksanakan di KUKM Space Diskop UKM Provinsi Jawa Timur. Para peserta merupakan pelaku UMKM dengan rata-rata usia 35 hingga 40 tahun dan umumnya ibu-ibu yang aktif dalam industri rumahan. Selain sesi mentoring, digelar bazar sebagai wadah memperkenalkan usaha dan saling bertukar informasi mengenai produk yang dijual.

Workshop dimulai dengan kegiatan “bedah branding” agar peserta dapat merumuskan identitas branding usaha. Peserta diajak memahami identitas usaha mulai dari target konsumen, personality brand, hingga identitas grafis usaha. Hal tersebut merupakan langkah awal dalam melakukan pemasaran dan mengikuti tren bisnis saat ini.

Setelah itu, workshop dilanjutkan dengan topik pemasaran produk (marketing) melalui media promosi Instagram. Media sosial yang merupakan platform gratis memiliki basis pengguna yang luas. Melalui Instagram, pelaku UMKM berkesempatan berinteraksi dengan pelanggan yang sudah ada secara langsung melalui kolom komentar atau pesan pribadi (direct message), serta dapat membangun kredibilitas dan berjejaring dalam komunitas usaha lain.

Workshop pun membahas mengenai prediksi tren Instagram 2024 sebagai panduan bagi pelaku UMKM dalam menciptakan konten pemasaran. Peserta diajarkan cara menggunakan fitur Instagram mulai dari story yang interaktif, hingga unggahan carousel. Workshop ini memberikan peserta wawasan untuk mengoptimalkan pemasaran melalui Instagram.

Untuk membuat unggahan di Instagram, peserta dipandu membuat konten menggunakan aplikasi Canva di ponsel masing-masing. Mereka belajar menyusun desain sesuai branding produk masing-masing, tip dalam memilih foto, dan menentukan caption yang sesuai dengan produk yang ingin dijual.

Selain menjadi mentor, Qonita berkolaborasi dengan Komunitas Peppu iuntuk membuat modul pengembangan UMKM dan partisipasi dalam diskusi dengan berbagai stakeholders sehingga model kerja sama dengan UMKM yang lebih besar dapat terjalin.

Reporter: Iswatun Amaliah Khairunnisa (Rekayasa Pertanian, 2021)