Mahasiswa ITB Raih Juara Satu Lomba Metalografi Nasional
Oleh Teguh Yassi Akasyah
Editor Teguh Yassi Akasyah
Tim yang beranggotakan Suryanti Hersanto (Teknik Material 2010) dan Huga Fathur Rahman (Teknik Material 2010) melakukan pengujian material dalam proses penyambungan bahan yang menggunakan energi tinggi dengan metode metalografi. Metode tersebut digunakan untuk mengukur kuantitatif maupun kualitatif material, seperti fasa, butir, komposisi kimia, orientasi butir, jarak atom, dislokasi, topografi dan sebagainya. Jenis material yang digunakan oleh tim Suryadi dan Huga adalah baja T22 dan baja T91. Rancangan ini dipaparkan melalui sebuah poster metalografi yang berjudul 'Analysis on Welding Structure of Boiler Tube Steel T22 and T91'. Dalam proses pengerjaannya, tim ini melakukan tahap-tahap yang diterapkan dalam pengujian suatu material seperti pemotongan material, mounting, grinding, polishing, etching, rinsing, dan tahap analisis yang merupakan hasil dari proses metalografi yang dilakukan.
"Penjurian dilakukan terhadap proses, analisis, dan pemaparan hasil penelitian yang dilakukan oleh peserta. Lomba keprofesian ini menjadi ajang yang bagus untuk menerapkan ilmu yang didapat," tutur Muhammad Arfi (Teknik Material 2010) selaku Ketua Pelaksana Metaloscope 2014. Dalam analisisnya, tim Suryanti dan Huga menjelaskan bahwa baja T22 lebih rentan terhadap korosi dan memiliki kekuatan suhu tinggi yang lebih rendah dibandingkan baja T91. Kondisi ini ditemukan melalui analisis foto struktur mikro dari kedua baja tersebut.
Dalam lomba tersebut, juara dua diraih oleh peserta asal Politeknik Manufaktur Negeri Bandung dan juara tiga oleh perwakilan Universitas Indonesia. Selain lomba Metalografi, acara Metaloscope 2014 juga terdiri dari seminar nasional yang mengangkat tema 'Peluang Industri Keramik sebagai Industri Strategis di Indonesia' dengan menghadirkan Dr. Ir. Aditianto Ramelan (Ketua Program Studi Teknik Material ITB), Sopan Sopian (Research and Development Manager, PT Angsa Daya), dan Harry Rayadi (Human Resources Officer, PT. Keramika Indonesia Asosiasi) selaku pembicara. "Dalam Metaloscope kedua ini, kami melihat peningkatan antusias peserta lomba dan seminar. Melalui acara ini, kami berharap agar material dan metalurgi Indonesia dapat lebih berkembang," tambah Banggas Hanistia Pahlevi (Ketua PM3I periode 2012/2013).
Sumber foto : dokumentasi panitia.