Mahasiswa ITB Selenggarakan KKN Membangun Desa di Kab. Tasikmalaya
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
TASIKMALAYA, itb.ac.id – Setelah berlangsung kurang lebih selama 4 bulan sejak September 2021 hingga Januari 2022, kegiatan Kuliah Kerja Nyata Membangun Desa (KKN-D) telah resmi ditutup di Desa Ciroyom, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu, 15 Januari 2022. Kegiatan KKN-D ITB bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa berinteraksi secara langsung dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di kampus kepada masyarakat.
KKN yang melibatkan 209 mahasiswa ini terbagi atas 13 kelompok yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas selain Institut Teknologi Bandung, yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Lampung, Universitas Padjajaran, Universitas Nusa Cendana yang tergabung dalam program Merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM) ITB.
“Di sini kami merasa mendapatkan keluarga baru dan mengambil banyak pelajaran serta menjadi lebih mandiri. Kami belajar untuk lebih berempati dan simpati terhadap masyarakat sekitar membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan warga di desa,” kata Salman Farid mahasiswa Manajemen Rekayasa angkatan 2018 selaku Ketua KKN Tematik ITB 2021.
Rangkaian acara dibuka dengan pertunjukan tari dan musik dari warga setempat sebagai bentuk penyambutan sekaligus ucapan terima kasih kepada pihak ITB yang sudah bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam pelaksanaan KKN. Penutupan juga dihadiri oleh tim Ditmawa serta dosen-dosen pendamping yaitu Dr. G Prasetyo Adhitama, S.Sn., M.Sn., Dr. Epin Saepudin, M.Pd., Sonny Rustiadi, M.B.A., Ph.D., Ir. Hendri Syamsudin, Ph.D., Intan Taufik, Ph.D., Banung Grahita, Ph.D., Pradita Octoviandiningrum, Ph.D., Dr. Eng. Very Susanto, Arif Susanto, S.T, M.T., M Ridwan Reza Nugraha, S.Si., M.Si., Srimiati, M.Si., Ferdyansyah Poernama, A.Md,.
Pemerintah setempat yang diwakili oleh Bupati Kabupaten Tasikmalaya (diwakili oleh Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Eko Siswanto, Camat Bojonggambir J Wawan Setiawan dan Kepala Desa Ciroyom Jojo Supena, turut memberikan sambutan serta rasa terima kasih baik kepada mahasiswa maupun pihak kampus yang sudah banyak membantu dalam pembangunan desa.
“Kami berharap semoga semangat para mahasiswa yang kreatif, solutif, kritis serta kolaboratif dapat menjadi pendorong dan juga penggerak bagi masyarakat di sini untuk membangun desa menjadi lebih baik lagi, untuk mahasiswa peserta KKN juga semoga dapat mengambil ilmu sebaik-baiknya selama berada di Desa Ciroyom,” ujar Perwakilan Bupati Eko Siswanto dalam sambutannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video rekapitulasi kegiatan KKN dari peserta KKN serta penyampaian testimoni dari warga dan juga mahasiswa peserta KKN. Para mahasiswa merasa sangat senang karena telah diterima dan diajari dengan baik oleh warga setempat, mereka sangat bangga bisa mengenal kultur dan lingkungan yang sangat baik dan ramah serta selalu bergotong-royong dan mengayomi satu sama lain. Setelah melewati berbagai kegiatan, para peserta KKN berharap baik mahasiswa maupun penduduk setempat dapat saling meningkatkan kualitas diri dan dapat lebih bijak lagi dalam membangun bangsa dan negara.
Dilaksanakan secara hybrid yang tersebar di beberapa wilayah dusun, di antaranya Dusun Ciroyom, Dusun Nepong, Dusun Ngamplang, Dusun Saribakti, Dusun Jayapura, Dusun Muktijaya, dan Dusun Mandala. Para peserta KKN telah berhasil membangun berbagai fasilitas dan memberikan bimbingan yang memudahkan warga dalam kehidupan sehari-hari di antaranya; pembuatan sistem rainwater harvesting, pembuatan disinfektan untuk pencegahan penyebaran covid-19, pembangunan dan optimalisasi reservoir, pelatihan dan workshop teknologi pendidikan bagi para guru, pembangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus), pembangunan PJU (Penerangan Jalan Umum) pembangunan Desa Wisata “Batu Ngampar”, serta kegiatan sosial lainnya seperti program Masyarakat Pintar, Adik Asuh, Ngaji Kuy!, Malam Terakhir, Kerja Bakti, Tondik (Tontonan Mendidik), dan Ninja RR (Nincak Jalan Rame-rame).
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati dan Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan pemukulan gong. Dilanjutkan dengan penutupan berupa tarian dari mahasiswa dan penyebutan Salam Ganesha oleh seluruh peserta KKN ITB 2021.
“Semoga seluruh kegiatan ini dapat menjadi kenangan baik bagi warga maupun mahasiswa, serta dapat menginspirasi untuk menempuh studi selanjutnya karena apa yang warga berikan di sini sangatlah berharga dalam proses hidup mahasiswa kedepannya,” tutup Dr. Prasetyo Adhitama dari Direktorat Kemahasiswaan ITB.
Reporter: Erika Mariana (Teknik Metalurgi, 2020)
Foto-Foto: Erika Mariana