Melakukan Pendataan Air Terjun, Mahasiswa KMPA Ganesha ITB Bantu Mengembangkan Ekowisata di Kampung Bunikasih, Subang

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id-Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam (KMPA) Ganesha ITB melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Bunikasih, Kabupaten Subang. Melalui kegiatan ini, KMPA Ganesha ITB berusaha mengembangkan Kampung Bunikasih sebagai destinasi ekowisata yang menarik, ramah terhadap lingkungan, dan bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat.

Dalam upaya pengembangan ekowisata, anggota KMPA Ganesha ITB datang langsung ke kampung dan melakukan beberapa rangkaian kegiatan selama lima hari, yaitu 13 sampai 17 Juni 2023. Salah satu kegiatan utama dalam pengabdian masyarakat ini adalah pembukaan jalur dan pendataan air terjun di sekitar Kampung Bunikasih. Bersama masyarakat setempat, anggota KMPA Ganesha ITB bekerja sama untuk membuka akses jalur yang sebelumnya sulit dijangkau oleh wisatawan.

“Sebelum pembukaan jalur, mula-mula kami melakukan wawancara ke masyarakat sekitar terkait wilayah persebaran air terjun. Setelah melakukan wawancara, kami mendapatkan target bahwa ada 14 air terjun yang dapat dikembangkan sebagai wisata. Selanjutnya, kami melakukan pemetaan dan menentukan jalur yang sesuai dan aman apabila digunakan oleh wisatawan,” kata Koordinator Lapangan Kegiatan, Ignasius Riguel (Teknik Material, 2021).

Dalam proses pendataan air terjun, mahasiswa pencinta alam di ITB ini melakukan dokumentasi terhadap air terjun dan mengumpulkan informasi mengenai keindahan alam, aksesibilitas, serta potensi wisata yang dapat dikembangkan.

“Pendataan air terjun dan potensi wisata lainnya yang ada di Bunikasih akan menjadi dasar untuk pengelolaan serta promosi ekowisata. Lebih lanjut, hasil pendataan akan diubah menjadi suatu booklet wisata yang menarik dan informatif. Booklet memuat gambar-gambar indah, penjelasan mengenai keunikan, dan panduan bagi wisatawan jika ingin mengunjungi kampung ini nantinya,” ungkap Penanggung Jawab Kegiatan, Vincent Gunaratana (Astronomi, 2021).

Ketua Departemen Cakrawala (Desain dan Jurnalistik) KMPA Ganesha ITB, Sekar Pratiwi (Teknik Mesin, 2020) juga menambahkan cerita bahwa dari kegiatan ini juga akan menghasilkan suatu peta wisata.

“Selama pembukaan jalur dilakukan, kami juga melakukan tracking dengan gps dan hasilnya akan disederhanakan menjadi suatu peta wisata yang mudah dipahami. Selanjutnya, peta wisata akan ditampilkan pada booklet dan papan informasi yang ada di kampung,” ujarnya.

Sementara itu menurut Ketua Departemen Internal yang merancang program ini, Fauzi Rahmadani (Teknik Sipil 2020). Kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Bunikasih kali ini bukanlah yang pertama kali, melainkan kegiatan berkelanjutan yang sudah dimulai dari beberapa tahun ke belakang.

“Sejak dulu, dimulai dari alumni-alumni kami, KMPA Ganesha ITB sudah menjadikan Kampung Bunikasih sebagai tempat kami singgah, bermain, dan melakukan proyek-proyek terkait lingkungan serta kemasyarakatan. Dari kepengurusan lampau sampai sekarang, kami sudah dan akan tetap berusaha mengembangkan Bunikasih menjadi suatu tempat yang menyenangkan, tidak hanya bagi masyarakat setempat, tetapi juga bagi masyarakat luar. Dengan ketentuan, pengembangan yang kami lakukan akan tetap menjaga keseimbangan lingkungan yang ada di sekitar,” ujarnya.

Reporter: Afgha Izzam Tursina (Teknik Perminyakan, 2020)

Foto: Dok. KMPA Ganesha ITB