Sebagai respons, SLB meluncurkan program AI Academy untuk meningkatkan keterampilan dan kapabilitas para mahasiswa dan pekerja di dunia data science dan teknologi digital, salah satunya lewat kolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Program ini diharapkan dapat menanggulangi permasalahan kurangnya keterampilan digital secara global.

Selain ITB, AI Academy di Indonesia bekerja sama dengan Universitas Pertamina dan SKK Migas. Program tersebut didukung oleh IPA (Indonesian Petroleum Association). Diselenggarakan dari Agustus sampai Oktober 2022, 62 lulusan program kali ini memberi presentasi masing-masing tentang proyek AI capstone yang dievaluasi bersama para ahli dari universitas mitra dan pakar bisnis dan domain dari SLB sendiri.

SLB telah berhasil meluncurkan AI Academy pertama di Indonesia. Program tersebut mengemansipasi ahli-ahli petro teknik untuk merancang AI dan solusi digital yang inovatif, serta dapat memaksimalkan penghasilan dari aset pelanggan secara efisien dan berkelanjutan.

“AI Academy akan memberi skill digital dan menambahkan bakat-bakat baru ke berbagai organisasi,” kata Rajeev Sonthalia, presiden Digital and Integration SLB. Ia mengatakan, “Dengan menggabungkan pengetahuan domain yang kuat dengan keahlian ilmu data, para klien dapat manfaat di dunia digital agar menjadi individu-individu produktif yang turut serta dalam gerakan akselerasi transisi energi.”

SLB adalah industri yang bergerak dalam teknologi dan energi, dan salah satu bidang yang terus dikembangkan oleh mereka berhubungan dengan software dan data. Implementasi cepat teknologi digital dalam industri energi berjalan sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan peningkatan permintaan dalam keterampilan ilmu data dan AI. Maka dari itu, SLB memperkuat kemitraan dengan pihak lain dan menawarkan program AI Academy kepada perusahaan industri energi serta universitas di seluruh dunia.

AI Academy mengundang dosen dari berbagai universitas, spesialis dari SLB, dan ahli data science dari Dataiku (salah satu mitra bisnis SLB) untuk mengajar para mahasiswa dan pekerja. Di Indonesia sendiri, kelas AI Academy pertama sudah mengajar dua kelompok peserta yang masing-masing memiliki lebih dari 30 murid. Program ini diharapkan dapat memberdayakan para ahli untuk merakit AI dan memikirkan solusi-solusi digital agar meningkatkan inovasi dan mendapatkan aset secara lebih efisien and keberlanjutan.

Artikel ini dikutip dari https://www.slb.com/resource-library/article/2022/slb-launches-global-ai-academy dan https://www.slb.com/resource-library/article/2022/slb-launches-global-ai-academy

Reporter: Ruth Nathania (Teknik Lingkungan, 2019) dan Firzana Aisya