Natural Peeling Gel PUER Antarkan Mahasiswa ITB Raih Juara 1 Produk PIMFI 2017
Oleh Fauziah Maulani
Editor Fauziah Maulani
BANDUNG,itb.ac.id – Maraknya konsumsi kosmetik impor yang mahal serta belum terjamin keamanan dan khasiatnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia tentunya membuat kelima mahasiswa farmasi tergugah untuk menciptakan produk kosmetik lokal yang aman, berkualitas, bermanfaat, menjangkau masyarakat luas, dan membawa Indonesia yang bisa bersaing baik di pasar lokal maupun di ranah internasional. Kelima mahasiswa tersebut adalah Hisana Haryono, Su’ada Daroini A., Rizky Pramadani, Adelia Rahma Naeni (Sains dan Teknologi Farmasi 2014), dan Watini (Farmasi Klinik Komunitas 2014). Produk ini berhasil meraih juara pertama pada lomba produk Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi (PIMFI) pada Senin-Minggu (04-10/09/17) lalu.
PUER Indonesia, Produk yang Menjawab Permasalahan
Natural peeling gel dibuat berdasarkan kondisi alam dan lingkungan Indonesia yang lembap, polusi, serta paparan sinar matahari langsung yang menimbulkan banyak masalah mulai dari jerawat, komedo, kulit kusam, dan hiperpigmentasi. Dengan dukungan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah namun pengolahannya belum maksimal, maka dipilhlah bahan alami. Sedangkan, bentuk peeling gel sendiri dipilih disebabkan kemampuan dalam menyerap antioksidan yang tinggi serta meningkatkan pembentukan kolagen.
PUER Indonesia yang memiliki slogan Stay Young, Natural Peeling Gel ini terbuat dari 10% AHA asam sitrat dari lemon, karagenan rumput laut (Eucheuma cottoni), dan filtrat biji labu yang banyak memiliki manfaat. Khasiat tersebut ialah untuk membersihkan, mencerahkan, menyamarkan kerutan, serta membuat kulit tampak lebih muda dan kenyal.
Produk ini merupakan produk bebas paraben sehingga lebih aman, halal dan aman untuk kulit sensitif karena tidak terdapat alkohol, lebih nyaman digunakan karena terdapat AHA tanpa mengurangi manfaatnya, dapat digunakan untuk semua jenis kulit, harga ekonomis dan kemasan menarik. Tentu saja, hal tersebut merupakan kelebihan dan jaminan keamanan yang dimiliki produk PUER Indonesia.
“Kesulitan yang dihadapi adalah karaagenan rumput laut yang harus dipaketkan dari luar Bandung, penentuan formula yang dapat menentukan konsistensi basis gel, bau menarik, dan proses pembuatan yang cukup rumit membuat kami sebagai satu tim yang sama harus menjalin kerjasama yang baik,” tutur Hisana.
Produksi Massal PUER Indonesia
Produk ini akan diikutkan dalam program kewirausahaan ITB. Jika ada kesempatan dan apabila respon konsumen baik serta telah banyak peminat maka akan dilanjutkan dalam produksi massal dengan skala lebih besar dengan sistem makloon, yaitu kerjasama dengan industri farmasi yang telah terdaftar dan mengikuti ketentuan Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB). Formulasi dan brand akan tetap menjadi milik mereka, karena setelah proses produksi massal, produk akan didaftarkan ke Balai BPOM untuk kemudian diajukan lisensi halal ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Namun, keinginan tersebut terbatas oleh hambatan seperti regulasi, pencarian industri farmasi yang ingin bekerja sama dengan kami, serta berbagai uji yang disyaratkan karena pengujian tentu membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Namun, kami ingin tetap memasarkan produk yang kami buat dengan cara kami sendiri,” ungkap Watini. Lebih dari itu, harapan muncul seiring keberhasilan pembuatan produk ini, “Semoga produk PUER Indonesia yang telah kami buat ini menjadi brandstorm produk natural peeling gel,” tutup Su'ada.
Sumber dokumentasi : Tim PUER Indonesia