Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Jelang Ramadan 1442H/2021M
Oleh Adi Permana
Editor Vera Citra Utami
BANDUNG, itb.ac.id—Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung, sebagai institusi pendidikan dan penelitian di bidang astronomi, memegang amanat setiap tahunnya menjadi salah satu sumber rujukan penetapan awal bulan Ramadan dan Syawal bagi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Untuk itulah pada Sabtu (10/4/2021) diadakan media briefing and conference terkait pengamatan hilal Ramadan 1442H di Observatorium Bosscha yang dibawakan oleh Premana W. Premadi, Ph.D.
Tim Observatorium Bosscha akan melaksanakan pengamatan hilal dimulai pada Sabtu (10/4/2021) hingga Senin (12/4/2021) bertempat di Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat sejak pagi hingga bulan terbenam di ufuk barat. Rikyatul hilalnya sendiri akan dilakukan pada sore hari dengan deteksi sabit bulan dilakukan seusai marahari terbenam. Sabit yang teramati setelah matahari terbenam inilah yang disebut sebagai hilal, penanda awal mula bulan Ramadan.
Adapun instrumen yang nantinya akan digunakan berupa 2 teleskop ukuran 106mm dan 66mm dengan jenis refraktor, masing-masing dilengkapi dengan detektor kamera berbasis CCD untuk selanjutnya mengalami proses pengolahan citra terlebih dahulu.
Kegiatan pengamatan hilal ini adalah pengamatan yang bersifat internal dan hanya dapat dihadiri oleh staf Observatorium Bosscha sekaligus dalam rangka memenuhi imbauan agar tidak menggelar kegiatan yang melibatkan banyak orang selama pandemi COVID-19.
Namun, masyarakat dapat tetap menyaksikan pengamatan hilal secara daring melalui live streaming pada kanal YouTube resmi Observatorium Bosscha (dapat diakes pada tautan berikut: Kanal YouTube Observatorium Bosscha)
Tugas dari Observatorium Bosscha sendiri hanyalah menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, serta penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang dan memberi masukan untuk sidang itsbat jika diperlukan.
Reporter: Athira Syifa P. S. (Teknologi Pascapanen, 2019)