Online Marketing Seminar and Workshop LIPSP ITB: Persiapkan Industri Kecil dan Menengah

Oleh Yasmin Aruni

Editor Yasmin Aruni

BANDUNG, itb.ac.id - Perkembangan teknologi telah menjadikan internet bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia modern. Kemudahan yang ditawarkan oleh adanya koneksi internet telah berhasil memutus batas jarak antara produsen dan konsumen. Kini, jual-beli tidak lagi dilakukan secara tradisional dimana penjual dan pembeli bertemu di tempat yang sama. Dengan adanya internet, jual beli tetap dapat dilakukan walaupun terpisah jarak yang jauh, tanpa adanya tatap-muka antara penjual dan pembeli.

 Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Sistem Perusahaan ITB (LIPSP ITB), salah satu laboratorium dari program studi Teknik Industri di bawah naungan Kelompok Keahlian Manajemen Industri, mencoba untuk mengakomodasi fenomena ini dengan melaksanakan seminar dan pelatihan mengenai online marketing. Seminar bertajuk "The Ultimate Guide to Success with Online Marketing" ini diadakan pada hari Senin (20/10/15), bertempat di Auditorium Campus Center (CC) Timur ITB. Seminar diadakan sejak pukul 09.00-12.00, dilanjutkan dengan pelatihan "Learn How to Make and Design Your Website to Attract Customers" dari pukul 13.00-16.00. Acara dibuka oleh sambutan dari Ir. Tjokorde Made Agung Ari Samadhi, MSIE., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri, Prof. Dr. Ir. Iman Sudirman, DEA selaku Ketua Kelompok Keahlian Manajemen Industri, dan Amanda Putri Zafirah (Manajemen Rekayasa Industri 2012) selaku ketua acara.

http://www.itb.ac.id/files/113/20151020/1445330978.jpg"Di Plered terdapat lebih dari 200 industri kecil yang memproduksi keramik. Hasil produksi mereka di ekspor, tetapi pada kenyataannya, mereka bahkan tidak bisa mendapatkan pembiayaan yang cukup untuk memperbaiki perusahaannya. Hal ini dikarenakan mereka tidak dapat menjual keramik langsung ke konsumen," papar Prof. Iman. Permasalahan ini dapat diselesaikan apabila industri menerapkan strategi online marketing. "Seminar ini penting bagi Indonesia dan pengembangan dari industri," lanjutnya. 

Seminar ini menghadirkan tiga orang pembicara, Prof. Luiz A. M. Moutinho (Foundation Chair of Marketing University of Glasgow), Cynthia Chaerunissa (Marketing Manager of Uber Technologies, Inc.), dan Daniel Daniarta (Owner of DAPP Indonesia). Tujuan utama dari diadakannya seminar dan pelatihan ini adalah untuk membantu industri kecil dan menengah untuk mengadaptasi strategi bisnis online marketing yang sedang marak diterapka.

Kesalahan Persepsi dalam Online Marketing

Luiz menyatakan bahwa statistik belakangan ini menunjukkan bahwa orang-orang sudah mulai bosan dengan social network. Terdapat kesalahan persepsi dari perusahaan bahwa kuantitas post di media sosial akan berpengaruh secara signifikan pada penjualan. Pada kenyataannya, ketika sebuah perusahaan memberikan terlalu banyak informasi mengenai produknya, para konsumen akan terlalu banyak berpikir dan membuat mereka mengurungkan niat untuk melakukan pembelian.

"Sebuah "like" bukanlah kejadian abstrak, tetapi adalah sebuah mekanisme penyimpanan data. Kita dapat mengambil contoh dari Starbucks: sebanyak empat juta orang me-"like" laman Facebook Starbucks, tapi hanya satu juta orang yang membicarakan Starbucks daring. Dari angka tersebut, hanya 1% orang yang benar-benar menghabiskan waktu minimal 45 menit di Starbucks," tutur Luiz.

Pentingnya Peran Website bagi UKM

Pelatihan diberikan oleh Johanes Sebastian (Teknik Industri 2011), Aditya Parama (Manajemen Rekayasa Industri 2011), dan Stanley Napis (Teknik Industri 2011). Peserta diberikan ilmu mengenai cara untuk membuat website sendiri dengan menggunakan domain gratis, serta cara mendesain website yang baik mulai dari segi warna, peletakan, hingga jenis font yang digunakan. Dalam online marketing, peran website sangatlah penting untuk menjaga interaksi antara produsen dan konsumen.