Pameran Bandung Ngab(a)raga: Semangat Konservasi oleh IMA-G ITB dan Warga Bandung
Oleh Diviezetha Astrella Thamrin
Editor Diviezetha Astrella Thamrin
BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka memperingati Dies ke-61, Ikatan Mahasiswa Arsitektur Gunadharma (IMA-G) ITB kembali mengadakan Gaung Bandung dengan Pameran Bandung Ngab(a)raga sebagai salah satu rangkaian acaranya. Berlokasi di Gedung Gas Negara, pameran yang dihelat selama seminggu sejak Sabtu pekan lalu (10-17/11/12) menampilkan Sejarah Gedung Gas Negara, Sejarah Braga, Redesain Gedung Gas Negara, Instalasi Seni, Seni Lukis, fotografi, Pemutaran Film dan Pameran JEJA-G IMA-G.
Bandung Ngab(a)raga bertujuan untuk memamerkan pendokumentasian dan proses pengerjaan kawasan Braga. Salah satu diantaranya adalah Gedung Gas Negara, sebuah gedung yang dinilai merupakan bangunan bersejarah pada kawasan tersebut. Dengan mengusung tema 'Semangat Konservasi', dipamerkan pula hasil acara Measured Drawing Gedung Gas Negara yang telah dilakukan pada kegiatan sebelumnya. Measured Drawing (pengukuran bangunan) Gedung Gas Negara menghasilkan berbagai karya arsitektural menarik yang terdiri dari gambar terukur denah, potongan beserta detailnya, sketsa tangan, dokumentasi foto, dan sejarah Gedung Gas Negara, Jalan Braga dan Kota Bandung.
Keseluruhan pameran ini merupakan hasil kolaborasi elemen-elemen diluar IMA-G pula. FSRD ITB misalnya, ikut membuat Instalasi Seni, sementara Pameran Sejarah Braga digarap oleh Komunitas Museum Braga. Komunitas Jeprut Bandung pun ikut serta berkontribusi dalam pembuatan Pameran Seni Lukis. Selain itu, terdapat pula Pameran Redesain Gedung Gas Negara yang dibuat dalam bentuk workshop, yang akan memamerkan hasil karya terbaik dari workshop itu sendiri. Dengan kolaborasi antar elemen ini, diharapkan tumbuhnya kesadaran masyarakat sekitar agar lebih peduli akan keberadaan bangunan-bangunan bersejarah.
Antusiasme masyarakat akan pameran ini cukup besar. Pengunjung yang datang sangat beragam mulai dari mahasiswa, dosen, siswa SMP, warga sekitar, komunitas bandung, hingga perwakilan berbagai instansi seperti Lippo Group, Ciputra Group, Badan Pelestarian Pusaka Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia, serta Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung.
"Lukisan, foto, dan karya-karya seninya bagus-bagus," ujar Ismi, salah satu siswa SMPN 5 Bandung yang datang bersama teman-temannya.
Oleh: Eva Okta Maulany dan Nida Nurul Huda (IJA 2012)