Park-ing Time, Intervensi Ruang Publik oleh Mahasiswa Arsitektur ITB

Selasa, 30 - Agustus - 2011, 22:59:25

Oleh Amelia Rahma Faustina

Editor Amelia Rahma Faustina

BANDUNG, itb.ac.id - Prihatin mengenai makin bertambah jumlah lahan yang digunakan sebagai tempat parkir dibanding menjadi ruang terbuka publik, Ikatan Mahasiswa Arsitektur Gunadharma (IMAG) ITB mengadakan sebuah acara yang bertajuk Park-ing Time. Daripada menjadi sekedar lahan parkir, ruang terbuka lebih bermanfaat digunakan sebagai ruang publik yang dapat memfasilitasi kegiatan masyarakat seperti sarana bersosialisasi dan rekreasi.

Telah terselenggara di pinggir Jalan Ganesha (30/07/11) dan Jalan Dago (21/08/11), acara ini sukses mengubah lahan parkir yang 'kering' dalam sekejap menjadi hijau dan menyenangkan dengan menyuguhkan workshop merajut dan memasak serta live performance sulap dan musik. Park-ing Time juga merupakan acara pertama di Indonesia yang ikut berpartisipasi secara langsung dalam kampanye dunia bertajuk Park-ing Day.

Gaung Bandung

Park-ing Time merupakan salah satu bagian dalam rangkaian acara Gaung Bandung yang diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun IMAG ITB yang ke-60. Mengusung tema besar "Bandung Menuju Livable City", Gaung Bandung menyuguhkan acara- acara yang menyentuh isu ruang publik di Kota Bandung baik secara fisik maupun non fisik.

Acara-acara tersebut diantaranya adalah Rujakota yang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan taman kota sebagai sarana rekreasi, Pameran Bandung Dulu Kini Selamanya yang bertujuan memberi informasi kepada masyarakat mengenai kota yang nyaman (livable city), dan Gaung Ganeca sebagai puncak acara berupa langkah awal revitalisasi Jalan Ganesha tempat berdiri Kampus Institut Teknologi Bandung.

"Parking- Time merupakan langkah awal kami untuk memancing perhatian masyarakat mengenai isu ruang publik," ujar Andi Fazza Rinaldi (Arsitektur 2008) selaku koordinator Gaung Bandung. "Tujuan acara Gaung Bandung sendiri adalah upaya mengajak masyarakat Kota Bandung memiliki kesadaran akan kota yang nyaman dan berpartisipasi untuk merealisasikannya," ujarnya.