Pengabdian Masyarakat ITB: Penyediaan Akses Air Bersih di Desa Bumi Harapan, IKN
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Sebagai pusat pemerintahan yang akan datang, Ibu Kota Nusantara (IKN) terus melakukan pembangunan, salah satu prioritasnya adalah Kawasan Strategis Nasional (KSN). Dalam skala yang lebih kecil, inti dari Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara (KSNIKN) adalah Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN).
Pembangunan di KIKN tersebut tidak terlepas dari tantangan. Desa Bumi Harapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai bagian dari KIKN memiliki tantangan pada akses air bersih. Untuk mengatasinya, pemerintah daerah, lembaga penelitian, dan ITB bekerja sama dengan memanfaatkan metode geofisika dan teknologi pengeboran. Metode ini tidak hanya menanggulangi krisis air, tetapi juga mengajarkan masyarakat untuk mandiri dalam menanggulangi krisis air.
Kunci keberhasilan penanggulangan ini terletak pada kolaborasi keilmuan antara teknik geofisika, pengeboran, dan teknologi ketenagalistrikan. Teknik geofisika berperan pada penerapan metode elektromagnetik (EM) untuk membedakan lapisan antar batuan berdasarkan nilai resistivity yang nantinya diperlukan dalam pencarian letak lapisan akuifer air tanah. Apabila indikasi lapisan akuifer telah diperoleh, dilakukan proses pengeboran air tanah. Air dari dalam sumur kemudian disalurkan ke permukaan dengan menggunakan pompa yang berbasis tenaga listrik. Di sinilah inovasi teknologi ketenagalistrikan berperan dengan pemanfaatannya terhadap energi matahari. Energi matahari akan diubah menjadi energi listrik dengan mengaplikasikan teknologi tepat guna yaitu teknologi hijau photovoltaic (PV) sehingga proses pompa air sumur ke permukaan dapat berjalan lancar.
Reporter: Asya Aulia Sukma (Arsitektur, 2021)