Acara ini diadakan di Multipurpose Hall CRCS Lantai 3, Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha. Sebanyak 300 mahasiswa dari berbagai jurusan dan sejumlah dosen ITB hadir di acara itu.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Direktur Kemahasiswaan ITB G. Prasetyo Adhitama. Ia mengharapkan acara ini bermanfaat bagi mahasiswa yang akan segera bekerja dan menjadi penerus di bidang energi terbarukan.

Fadli Rahman (Director of Strategic Planning & Business Development) dan Norman Ginting (Director of Project & Operations) menjadi pembicara pada acara ini. Keduanya merupakan alumni Teknik Minyak ITB dan Teknik Kimia ITB.

PNRE memiliki visi yaitu “energize people and planet with green energy” dengan misi yang diusung berupa “memimpin energi transisi Pertamina hingga net zero emission”. Komitmen Pertamina untuk memimpin transisi energi di Indonesia ditunjukan dengan berbagai inovasi yang berhasil dibuat seperti EV Battery Clean Energy, Biofuel, serta Carbon Capture & Storages.

Menurut Norman Ginting, Gas tetap menjadi tulang punggung energi di Indonesia, namun proses pengolahannya serta hasil energi yang akan digunakan haruslah mengandung emisi karbon yang rendah.

Perkembangan energi dapat berjalan secara desentralisasi seperti adanya PLTS di sejumlah titik di daerah Indonesia. Proyek yang telah dijalankan dan memiliki target di masa depan yaitu berupa geothermal, solar PV, biogas/biomass, dan gas to power. Sesi seminar ditutup dengan green talks bersama para pemimpin PNRE dengan para mahasiswa yang hadir. Green Talks dipenuhi oleh beragam pertanyaan kritis Mahasiswa ITB terkait energi terbarukan.

Reporter: Tarisa Putri (Teknik Kimia 2019)