PT LAPI ITB Akan Selenggarakan Webinar Bahas Kualitas Layanan TIK Nasional di Era Kebiasaan Baru

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id—Pandemi COVID-19 telah mendorong respons global dan kolektif dalam upaya penanganannya, serta mendorong percepatan inovasi dan transformasi digital di seluruh dunia. Krisis tersebut telah menunjukkan kepada dunia betapa pentingnya teknologi digital dalam bisnis, masyarakat, dan kehidupan individu.

Pada kondisi pandemi ini, penyediaan layanan TIK yang andal dan terpercaya harus menjadi komitmen para pemangku kepentingan. Regulator dapat memberlakukan persyaratan Quality of Experience (QoE) layanan TIK yang dapat diterjemahkan ke dalam berbagai jenis kewajiban penyelenggara layanan. Misalnya, regulator menargetkan peluncuran jaringan broadband di kota-kota besar atau cakupan (coverage) layanan komunikasi hingga wilayah pedesaan, daerah yang berpenduduk jarang, rute transportasi utama, dan lain-lain. Dengan demikian, konsumen mendapatkan tingkat kualitas layanan TIK yang memadai.

Untuk tujuan itu, Institut Teknologi Bandung melalui PT LAPI ITB akan mengadakan webinar dengan tema “Indonesia Digital Strategies During and Post COVID-19 – Ensuring Quality of Experience to Accelerate Digital Innovation and Transformation” pada Kamis, 8 Oktober 2020 mulai pukul 13.00 – 16.15 WIB.

Acara tersebut akan diisi sambutan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dan dilanjutkan dengan pembicara kunci, yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa; serta Head of ITU South East Asia and Timor-Leste; Syed Ismail Shah.

Materi dalam webinar akan dibawakan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli; Anggota Komite Regulasi Telekomunikasi pada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, Setyardi Widodo; Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia, Ririek Adriansyah; Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, Jamalul Izza; dan CEO Opensignal, Brendan Gill.

Melalui webinar ini diharapkan pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat umum mendapatkan masukan, saran, dan tinjauan yang bermanfaat mengenai jaminan layanan TIK yang andal dan terpercaya dalam rangka mendukung ketahanan bangsa di segala aspek kehidupan. Tidak hanya selama pandemi berlangsung, tetapi juga dalam jangka panjang memajukan kesejahteran bangsa sebagai dampak akselerasi inovasi dan transformasi digital.

Sumber: Rilis PT LAPI ITB