Restrukturisasi Efisien, Kunci Sukses Tim ITB di JFCC GMAD 2024

Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Dari kiri: Abelito Faleyrio Visese, Tiffanny Laurenzia, Beatrice Amanda Gunawan, dan Michael Feliciano Candra meraih Juara 4 Jogjakarta Finance Case Competition GMAD 2024.

BANDUNG, itb.ac.id – Tim TOP yang merupakan gabungan mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Kristen Petra sukses meraih Juara 4 Jogjakarta Finance Case Competition (JFCC) yang merupakan bagian dari rangkaian acara Gadjah Mada Accounting Days (GMAD) 2024. Kompetisi yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada (IMAGAMA) ini memberikan tantangan bagi peserta untuk menyelesaikan kasus bisnis nyata terkait Revolusi Industri 5.0.

Tim ini beranggotakan Beatrice Amanda Gunawan (Aktuaria, 2022), Michael Feliciano Candra (Aktuaria, 2021) dari ITB, serta Abelito Faleyrio Visese dan Tiffanny Laurenzia dari Petra. Mereka berhasil mencapai babak final lima besar, sebelum akhirnya mengamankan posisi keempat di kompetisi bergengsi tersebut.

Salah satu faktor kunci keberhasilan tim dalam kompetisi ini adalah solusi inovatif yang ditawarkan dalam menganalisis valuasi merger antara Telkomsel dan IndiHome. Dalam analisisnya, tim fokus pada restrukturisasi untuk efisiensi serta perpindahan tenaga kerja, yang dijabarkan dengan teliti. Mereka menganalisis struktur kepemilikan saham perusahaan sebelum, saat restrukturisasi, dan setelah merger, serta memecah mekanisme transfer karyawan menjadi beberapa tahap. Tim juga memastikan bahwa reputasi merek tetap terjaga dan kepuasan pelanggan tetap tinggi selama proses merger.

Tim TOP berhasil mencapai kesimpulan bahwa merger antara Telkomsel dan IndiHome dapat meningkatkan pendapatan dan reputasi merek perusahaan, dengan mempertimbangkan mutasi karyawan yang efisien. Meskipun demikian, ada sejumlah faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti aspek pajak, hukum, dan budaya perusahaan.

Menurut Michael, nilai jual tim mereka terletak pada kemampuannya untuk memberikan pertimbangan yang reasonable dan meyakinkan. “Kami senantiasa meyakinkan bahwa ini adalah deal yang bagus dengan memberikan pertimbangan yang matang dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Dalam mempersiapkan presentasi babak final, tim menyusun materi dengan mengambil referensi dari YouTube dan berlatih menyampaikan materi agar sesuai dengan durasi maksimal. Mereka juga melakukan brainstorming untuk mempersiapkan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang mungkin diajukan oleh juri.

Setelah kompetisi, Beatrice menekankan pentingnya pembagian tugas yang jelas serta ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. "Pentingnya untuk menaati deadline serta terbuka terhadap feedback," katanya. Pelajaran-pelajaran ini tidak hanya berguna dalam kompetisi, tetapi juga akan sangat berharga dalam kehidupan profesional mereka di masa depan.

GMAD 2024 menjadi ajang untuk berkompetisi juga sarana bagi peserta untuk belajar dan mengembangkan keterampilan penting di era Revolusi Industri 5.0. Prestasi tim gabungan ITB dan Universitas Petra ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan kerja keras dapat membawa kesuksesan di ajang bergengsi tingkat nasional.

Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)