Turnamen ini berlangsung pada 26 s.d. 29 Maret 2010 di Kampus Dipati Ukur, Universitas Padjadjaran. Peserta lain yang hadir pada turnamen ini diantaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara, serta Bakrie School of Management.

Kejuaraan ini merupakan acara tahunan Hima IESP FE Unpad. Tahun ini adalah kali ketiga ITB berhasil memasuki babak grand final NDC. Pada kejuaraan yang sama tahun lalu (NDC 2009), ITB juga bertemu dengan STAN di babak final; namun ITB hanya berhasil meraih juara kedua serta predikat co-best speaker (speaker dengan nilai tertinggi sepanjang turnamen). Pada NDC 2008, ITB meraih juara pertama.

Tidak seperti kompetisi debat bahasa Inggris lainnya yang menggunakan mosi dari berbagai disiplin ilmu, keseluruhan mosi yang diperdebatkan pada kompetisi ini merupakan mosi ekonomi. Selama turnamen berlangsung, peserta lomba memperdebatkan tentang tarif dasar listrik, underground economy, pasar modal, krisis global, tax haven, hingga ACFTA (Asean-China Free Trade Agreement).

Tim ITB yang beranggotakan Vincentius Dito Krista Holanda (Teknik Kimia '08), Fathir Ramadhan (Teknik Industri '08), dan Rifan Ibnu Rahman (Sekolah Bisnis dan Manajemen '09) berhasil mengungguli STAN di babak final dengan mosi This House Believes that ACFTA will Bring Revitalization to Local Industry. STAN bertindak sebagai kelompok pro, sedangkan ITB sebagai kelompok kontra.