Seminar Instrumentasi Berbasis Fisika

Oleh

Editor

Kamis, 31 Agustus 2006, bertempat di Ruang Seminar Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), diadakan Seminar Instrumentasi Berbasis Fisika (SIBF) 2006. Ketua SIBF, Dr. Ing. Mitra Djamal mengatakan bahwa seminar ini adalah suatu acara tahunan yang diadakan oleh Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi Departemen Fisika ITB.

Seminar ini dimulai pukul 8.30 WIB dengan dibuka oleh Wakil Rektor Senior bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Adang Surahman, M.Sc. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan presentasi dari para pembicara kunci. Para pembicara kunci berasal dari berbagai elemen mulai dari kalangan akademisi sampai pada praktisi industri. Di antaranya adalah Prof. M. Barmawi, Ph. D; Dr. Tati Mengko (keduanya dari ITB); Wenke Siedersleben, M.Sc./M.A dari Helmut-. Schmidt-University Hamburg, Jerman;
Dr. Pratondo Busono dari Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi; Dr. Parsaulian Siregar dari Center of Instrumentation Technology and Automation ITB; dan
Syamsi Ardisasmita dari Aditya Total Solusi.

Setelah sesi pembicara kunci selesai, acara dilanjutkan dengan presentasi makalah per bidang. Bidang bidang tersebut antara lain akuisisi data dan analisis instrumentasi, instrumentasi untuk pendidikan, instrumentasi untuk industri dan kedoktoran, sensor dan teknologinya, instrumentasi dan pengolahan sinyal digital, telemetri dan instrumentasi berbasis web, telekomunikasi, dan otomasi dan sistem kontrol.

Awalnya, seminar ini dijadwalkan selama 2 hari, yaitu dari tanggal 31 Agustus sampai 1 September, namun akhirnya dipadatkan mejadi tanggal 31 Agustus saja. "Jumlah makalah yang masuk ternyata hanya setengah dari yang dihrapkan, sehingga acaranya kami padatkan menjadi 1 hari saja, " jelas Sandy, ketua pelaksana seminar ini. Total makalah yang masuk 51 buah dari 100 buah yang diharapkan. Peserta yang hadir berjumlah sekitar 50 orang lebih dan berasal dari berbagai elemen; di antaranya ada dari Lembaga Ilmu Pengentahun Indonei, Perusahan Listrk Negara dan juga dari beberapa perguruan tinggi lain. Untuk beberapa sesi di presentasi makalah per bidang, waktu yang diberikan terasa kurang karena antusiasme peserta yang tinggi.

Seminar ditutup sekitar pukul 17.00 WIB. Pada acara penutupan ini, para peserta dan pemakalah diberikan kesempatan untuk mengemukakan kesannya. Salah satu pemakalah, M Thamrin, alumni S2 Fisika ITB mengungkapakan bahwa seminar ini semakin memacu dirinya untuk lebih memperdalam pengetahuannya. Baginya, seminar ini menunjukkan Indonesia sebenarnya berpotensi untuk menjadi produsen, bukan hanya sekedar menjdi konsumen produk dari luar.