BANDUNG, itb.ac.id – Ikatan Mahasiswa Arsitektur ITB “Gunadharma” (IMA-G ITB) hari ini (28/4) mengadakan seminar sehari yang bertemakan “Public Space for Urban Lifestyle”. Seminar yang merupakan salah satu acara dalam rangkaian perayaan Lustrum XI IMA-G ITB ini diselenggarakan di Auditorium Campus Center ITB. Seminar yang dibagi ke dalam dua sesi ini menghadirkan para pembicara terkemuka seperti: Prof. Ir. M. Danisworo, MAUD, Ph. D (Pusat Studi Urban Desain), Dr. Yasraf Amir Piliang (Program Studi Desain Produk ITB), Ir. Achmad Deni Tardiyana, MUDD (Program Studi Arsitektur ITB), Ir. Budi Pradono (Budi Pradono Arch), Mr. Wong Chiu Man (WOW Architect, Singapore), Ir. Wawa Sulaiman, MBA, M.Arch (Mall Paris Van Java), Ir. Bayu S. Utomo,MRECM (Director Capital Markets JLL). Dalam sesi pertama yang bertajuk “Pengaruh Budaya Global Terhadap Urban Lifestyle”, Deni Tardiyana mengungkapkan bahwa globalisasi tidak serta merta menghomogenkan kebudayaan di seluruh dunia. Dengan mengambil contoh pedagang kaki lima dari berbagai penjuru dunia, Deni menunjukkan betapa sentuhan lokal masih terlihat dalam arsitektur urban meskipun arus globalisasi semakin deras. Sedangkan sesi kedua sendiri yang bertajuk “Provides Public Spaces for Urban Lifestyles” sendiri memberi kesimpulan bahwa terciptanya ruang publik yang ideal bagi komunitas setempat tidak hanya membutuhkan ruang publik dengan arsitektur yang tepat, tetapi juga unsur lainnya seperti undang-undang dan peraturan yang berfungsi menjaga ketertiban masyarakat dalam penggunaan ruang publik tersebut.