Sinergi ITB, BRIN, dan BPBD Pangandaran Hasilkan Papan Informasi Siap Siaga Tsunami di Desa Batukaras
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Tsunami merupakan bencana alam yang dapat terjadi tanpa peringatan, dan dampaknya sangat merusak. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu siap siaga dan memiliki pengetahuan tentang tindakan yang harus diambil jika terjadi tsunami. Inilah mengapa inisiatif pengabdian masyarakat menjadi begitu penting.
Beberapa waktu lalu, tepatnya Senin (17/7/2023), Tim Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (PM ITB) di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB meresmikan papan informasi Siap Siaga Tsunami di Kawasan Wisata Desa Batukaras, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Peresmian ini dilakukan bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran.
Pembuatan papan informasi ini merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung Desa Batukaras mendapatkan rekognisi sebagai Desa Tsunami Ready dari UNESCO. Untuk mendapatkan status tersebut, Desa Batukaras perlu memenuhi 12 indikator yang telah ditetapkan. Di antara 12 indikator itu, salah satu indikator yang masih perlu dipenuhi adalah indikator terkait pengadaan informasi publik di wilayah desa tersebut.
Sejalan dengan tujuan tersebut, ITB merancang papan informasi tentang tsunami untuk masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Batukaras agar siap siaga ketika menghadapi bencana tsunami. Ketua Tim PM ITB Batukaras, Wiwin Windupranata, berharap apa yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan dapat bermanfaat untuk masyarakat disini dan membantu Desa Batukaras juga, terutama nanti terkait Tsunami Ready, kita juga siap membantu,” ujarnya.
Di sisi lain, peneliti dari BRIN, Nuraini Rahma Hanifa, pun berharap papan informasi tersebut dapat diterima dengan baik oleh warga. “Mudah-mudahan, kita bisa melihat papan ini bisa diterima, sebab disini tantangannya merupakan kawasan wisata dan kita berharap bisa diterima oleh sektor pariwisata, sehingga bisa direplikasi untuk tempat-tempat lainnya,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Pangandaran, Untung Saeful Rokhman, S.Sos., M.Si., turut mengapresiasi atas usaha yang dilakukan oleh ITB dalam merancang dan mendirikan papan informasi tsunami tersebut. “Saya apresiasi dan saya ucapkan terima kasih atas usaha untuk mencapai Tsunami Ready di Batukaras, dengan adanya papan informasi ini minimal masyarakat tidak merasa khawatir dan takut setelah diberikan edukasi terkait mitigasi bencana terkhusus bencana tsunami,” ujarnya.
Pada tahun lalu, ITB sudah melakukan pendampingan terhadap Desa Batukaras agar mencapai rekognisi Tsunami Ready. Dari 12 indikator yang ada, 9 di antaranya sudah terpenuhi. Tahun ini ITB kembali membantu Desa Batukaras untuk memenuhi indikator yang belum atau masih kurang, salah satunya pengadaan informasi publik ini.
Reporter : Kevin Agriva Ginting, (Geodesi, 2020)