Sinergi ITB dan Pemprov Jabar untuk Kembangkan Jatinangor Sebagai City of Digital Knowledge

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

JATINANGOR, itb.ac.id - Pimpinan Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, di ITB Kampus Jatinangor, Selasa (11/6/2024). Pertemuan tersebut untuk mendiskusikan lebih lanjut rencana pengembangan Jatinangor menjadi City of Digital Knowledge.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., mengatakan, ITB melakukan sejumlah kerja sama dengan Pemprov Jabar. Salah satu visi yang dicanangkan Pemprov Jabar adalah menjadikan Jatinangor sebagai City of Knowledge. Oleh karena itu, kolaborasi dilakukan dengan ITB.

"Kerja sama ini bukan hanya tentang penelitian, tetapi juga inovasi, baik berupa produk dan sebagainya. Kerja sama ini pun bukan sesaat, tetapi long term," katanya.

Beliau mengatakan, terkait hal ini, seluruh bidang yang ada di ITB, baik sains, teknologi, seni, dan manajemen akan terlibat untuk mewujudkan hal tersebut.

"Kami akan melibatkan fakultas dan sekolah yang ada, baik di ranah teknologi, sains, seni rupa, hingga manajemen. Kami semuanya dapat membantu tergantung konteknsya apa, kebutuhannya apa. Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk peran ITB bagi masyarakat. Jadi, ITB tidak hanya dikenal sebagai world class university, tetapi juga menjawab permasalahan yang ada di ranah lokal," katanya.

Hal tersebut sejalan dengan arah ITB untuk terus konsisten mewujudkan kampus globally rescpected and locally relevant.

   

Sementara itu, Herman Suryatman mengatakan bahwa kolaborasi ini untuk memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pemprov Jabar akan berkolaborasi lebih optimal lagi, baik di bidang pengajaran, penelitian, demikian juga dengan pengabdian masyarakat. Hari ini dengan Bu Rektor, kita sudah bertemu lagi dan tindak lanjut teknis dengan Pak Warek (Wakil Rektor) bicara tentang bagaimana mengembangkan Jatinangor ini bukan hanya kawasan perkotaan tetapi yang excellent, yang bisa memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jatinangor City of Digital Knowledge, menjadikan Jatinangor sebuah kota yang campernik dan tentu kaya dengan pengetahuan. Adapun digital ini sebagai tools untuk menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan, dan tentu salah satu activity-nya dalam riset. Nanti akan dimotori oleh kampus-kampus yang ada di Jatinangor termasuk ITB," katanya.

Selain itu, pimpinan ITB dan Sekda Jabar meninjau Graha Satria (Gedung Serba Guna IV) di kawasan ITB Kampus Jatinangor. Kedua belah pihak berencana untuk mengoptimalkan bangunan tersebut untuk berbagai kegiatan tridarma perguruan tinggi.

Pertemuan kali ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung. Kolaborasi strategis ini sebagai upaya transformasi Jatinangor menjadi City of Digital Knowledge. Harapannya, Jatinangor akan menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi digital yang terdepan, memajukan Jawa Barat dan Indonesia di ranah global.