Startup LPIK ITB, Cody Kit, Menangkan Kompetisi Ide Bisnis Mahasiswa Pertamuda Seed and Scale 2022

Oleh Cytra Ria Atmanegara - Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan

Editor Adi Permana


Tiga team start-up mahasiswa akhirnya terpilih menjadi tim teratas dalam ajang kompetisi ide bisnis mahasiswa Pertamuda Seed and Scale 2022 yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero). Mereka adalah Cody Kit dari Institut Teknologi Bandung, Taman School dari Universitas Indonesia dan Gepo Energy dari Universitas Gadjah Mada

Bandung, lpik.itb.ac.id – Tiga team start-up mahasiswa akhirnya terpilih menjadi tim teratas dalam ajang kompetisi ide bisnis mahasiswa Pertamuda Seed and Scale 2022 yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero). Mereka adalah Cody Kit dari Institut Teknologi Bandung, Taman School dari Universitas Indonesia dan Gepo Energy dari Universitas Gadjah Mada.

Ketiga team tersebut mendapat kesempatan menerima dana pembinaan total sebesar Rp 300 juta. Apresiasi tersebut diserahkan oleh Daniel S. Purba, SVP Strategy & Investment, Direktorat SPPU mewakili Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, pada awarding night yang digelar, Kamis (8/12).

Top 3 ini sebelumnya berjibaku melewati berbagai tahapan guna menyisihkan sebanyak 2.445 start-up peserta Pertamuda Seed and Scale 2022. Para peserta berasal dari 386 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

Pada tahap final, Top 3 ini beradu presentasi bersama finalis lainnya yaitu Tirtanex dan Kawan bantu dari Universitas Brawijaya, Goerami dari Institut Pertanian Bogor, GID dari Universitas Padjajaran, Panoptes Insight dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, serta Foodie Well dari Universitas Indonesia di hadapan dewan juri.

Tidak hanya Top 3 yang mendapat dana pembinaan, Pertamina juga menyerahkan dana pendampingan kepada kampus atau inkubator bisnis pendamping tiga terbaik senilai Rp 25 juta.

"Dana pembinaan bukan tujuan akhir dari kompetisi ini. Terlepas menang atau tidak, perjuangan para finalis dalam membangun usaha hingga titik ini telah tervalidasi. Pertamuda dalam langkahnya berusaha membawa stakeholder lainnya yang bisa membantu pertumbuhan bisnis, pasca kompetisi ini,” ujar Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari.

Usai penentuan Top 3, rangkaian Pertamuda Seed and Scale 2022 akan ditutup dengan mentoring terhadap 10 besar. Mereka akan mendapatkan mentoring secara ketat, one on one dari para mentor yang ditunjuk oleh Pertamina. Mentoring akan berjalan selama tiga bulan mulai Januari 2023 untuk lebih memantapkan para mahasiswa terjun ke dunia bisnis.

Yang menarik pada babak final tahun ini, Pertamina mengundang 30 besar peserta Pertamuda Seed and Scale 2022 untuk menggelar expo di lokasi yang sama. Mereka difasilitasi memamerkan produk dan ide bisnisnya.

Selain itu, Pertamina secara khusus juga mengundang 17 investor dari kalangan BUMN dan swasta untuk berinteraksi dengan para peserta Pertamuda Seed and Scale. Tujuannya, para calon investor tersebut dapat mendukung pengembangan bisnis start-up lulusan Pertamuda Seed and Scale.

“Patut disyukuri dalam Forum Final Pitch hari ini, juga berhasil dicapai beberapa business matching antara beberapa peserta dengan investor yang hadir, diantaranya BNI Ventures dengan Gepo Energy & Vestanesia, Ibu Dian Onno dengan GID, VP CSR & SMEPP dengan Alternesia, BRI Ventures dengan Catalyzon, dan Gayo Capital dengan Tirtanex, GID, & Gourami,” ungkap Heppy.


scan for download