STEI ITB Selenggarakan Data and Software Engineering Days
Oleh Fatimah Larassati
Editor Fatimah Larassati
Selaras dengan tujuan dari DSE Days, acara ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari akademisi perguruan tinggi, industri, praktisi perangkat lunak dan data, serta pemerintah. DSE Days mencakup empat mata acara utama yaitu Tutorial on Software Engineering in DevOps Context, Seminar dan Workshop Pendidikan Rekayasa Perangkat Lunak, Seminar dan Workshop Rekayasa Data, dan Tutorial on Data Analytics and Visualization.
Secara umum, sesi seminar dan workshop yang dilaksanakan berbasis diskusi grup dan tanya jawab interaktif. Seminar dan workshop ini membahas permasalahan-permasalahan yang kerap muncul dalam penyelenggaraan pendidikan rekayasa perangkat lunak dan pengaplikasian data dalam industri dan bisnis. Permasalahan tersebut pada dasarnya timbul akibat parameter pengajaran yang berbeda oleh perguruan-perguruan tinggi di Indonesia dalam penyampaian materi terkait perangkat lunak dan data sehingga penyamaan persepsi dipandang perlu agar tidak terjadi ketimpangan pemahaman.
Seminar dan workshop kali ini juga ditunjang dengan pengadaan sesi tutorial mengenai pengembangan sistem perangkat lunak dan pengelolaan data. Tutorial pengembangan perangkat lunak dikhususkan dalam realisasi DevOps dan start-up berbasis internet. Sedangkan tutorial pengelolaan data terkait dengan praktik atas keahlian dalam pemanfaatan perangkat untuk analisis dan visualisasi data. Pengadaan sesi tutorial adalah sebagai pembekalan yang aplikatif kepada peserta karena dunia rekayasa perangkat lunak dan data adalah bidang yang menekankan pada praktik langsung dan tak sekedar teori belaka.
Diakui oleh Dr. Fazat Nur Azizah S.T., M.T. selaku ketua acara, inti dari penyelenggaraan rangkaian kegiatan DSE Days adalah penyamarataan persepsi dalam penyampaian materi dalam proses pendidikan di bidang rekayasa perangkat lunak dan data. "Penyamaan persepsi dari pengajar dalam ketersampaian materi ini adalah agar pengetahuan yang didapat oleh mahasiswa setara," ujar Dr. Fazat. Lebih lanjut lagi, kelak kedepannya diharapkan agar lulusan rekayasa perangkat lunak dan data yang dicetak oleh perguruan-perguruan tinggi di Indonesia adalah insinyur yang matang, handal, dan berkualitas profesional sesuai dengan kebutuhan industri baik di lingkup dalam negeri ataupun global.