Sunken Court merupakan ruang terbuka, yang di sisi kiri dan kanannya berjajar ruangan-ruangan yang digunakan oleh mahasiswa sebagai sekretariat UKM-UKM. Terdapat kurang lebih 20 ruangan yang setiap hari ramai dikunjungi oleh anggotanya. UKM yang berada di Sunken Court antara lain: Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan (PSIK), Unit Kesenian Sumatera Utara (UKSU), Mahasiswa Bumi Sriwijaya (MUSI), Unit Kebudayaan Jepang (UKJ), Unit Apresiasi Musik (Apres!), Lingkar Sastra (LS), dan masih banyak lagi.

UKM yang sekarang menempati Sunken Court pada awalnya memiliki sekretariat di Student Center ITB (sekarang berganti nama menjadi Campus Center ITB), yang terletak justru di dekat pintu masuk Gerbang Selatan ITB. Sunken Court pada saat itu merupakan tempat bagi sekretariat UKM olahraga saja, seperti Unit Renang dan Polo Air (URPA), Unit Panahan Pasopati, Unit Selam Nautika, dan lain-lain. Namun karena pergantian fungsi gedung Student Center ITB, maka kegiatan kemahasiswaan tersebut dipindahkan ke Sunken Court, sedangkan UKM olahraga dipindah ke Sasana Olahraga Ganesha (Saraga).

Di Sunken Court, mahasiswa tidak hanya sekedar berkumpul, bermain ataupun melaksanakan kegiatan unitnya, namun banyak juga mahasiswa yang datang untuk mengerjakan tugas karena daerah ini menyediakan saluran Wi-Fi. Selain Wi-Fi masih banyak fasilitas yang tersedia di Sunken Court, seperti toilet, tempat duduk, dan akses bawah tanah yang cepat untuk menuju Saraga. Fasilitas keamanannya tidak perlu diragukan. Alam, satpam yang bekerja di Gerbang Utara, menuturkan bahwa setiap malam satpam-satpam pasti mengelilingi dan mengecek keadaan sekitarnya agar aman.

Puncak keramaian dari daerah Sunken Court ini ada pada pagi hari dan sore hari, walaupun begitu, pada siang hari pun Sunken Court tidak pernah sepi. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh UKM-UKM, antara lain: PSIK yang melakukan kajian hingga petang; UKSU, MUSI, dan UKJ yang sering berlatih menari dan memainkan alat musik tradisional saat malam hari; Apres! yang mengadakan latihan band; dan masih banyak lagi.

"Di sini (Sunken Court-red), kami bisa menyalurkan minat dan bakat, dan bertemu orang yang memiliki ketertarikan akan hal yang sama. Sangat menyenangkan karena setiap pagi, siang, sore, hingga malam, Sunken Court tidak pernah sepi," ujar Tri, mahasiswa Program Studi Metalurgi ITB angkatan 2008 yang merupakan anggota UKM Apres!.

Oleh Shinta Michiko Puteri