Talkshow BUMN Goes to Campus di ITB Kenalkan Pengetahuan Dasar Berkarier untuk Mahasiswa

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id - BUMN goes to Campus ITB digelar di Aula Barat, Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Ganesha dengan tema “Multidiscipline Innovation to Accelarate Sustainable Campus Initiative in ITB”, Kamis (21/09/2023).

Acara tersebut diisi dengan beragam talkshow dan juga booth BUMN. Salah satu talkshow diisi oleh Koordinator Bidang 1 Research & Policy Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN, Sukana, CEO PT Metra Digital Investama (MDI) Singapore Pte.Ltd, Sandhy Widyasthana, Perwalikan Ikatan Alumni Persatuan Pelajar Indonesia, Ade Danova, Ph.D., MRSC, dan dimoderatori salah seorang Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Mayrina Firdayati, S.Si., M.T.

FHCI adalah wadah untuk bidang human capital dalam belajar dan membangun sinergi di BUMN. Terdapat hal yang harus selalu dikembangkan yaitu learning agility. BUMN juga memiliki nilai dasar yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Beberapa program hasil kolaborasi BUMN dengan FHCI adalah Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA), Rekrutmen Bersama BUMN, Lembaga Sertifikasi Profesional HCMI, dan Lembaga Pelatihan Kerja FPU.

“Tidak hanya membuka kesempatan untuk karyawan, tetapi juga untuk mahasiswa,” ujar Sukana.

Pemaparan selanjutnya adalah mengenai Entrepreneur Startup yang disampaikan Sandhy Widyasthana. BUMN saat ini memiliki venture capital. “BUMN itu tidak hanya merekrut menjadi karyawan tapi kia men-support teman-teman menjadi entrepreneur,” ucap Sandhy.

MDI merupakan Venture Capital yang didanai oleh Telkom Indonesia. MDI memberikan kesempatan kepada bisnis baru dengan kolaborasi. Apabila baru membuat startup dapat didanai dengan MDI 100, setelah cukup lama dapat didanai dengan MDI500, ARISE, atau CENTAURI.

Adapun bahasan mengenai Ikatan Alumni Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dipaparkan oleh Ade Danova, Ph.D., MRSC. Beliau mengatakan bahwa bila berkuliah ke luar negeri, Indonesia memiliki komunitas yang mewadahi mahasiswa seperti PPI dan ada juga Kedutaan Indonesia yang menaungi WNI.  PPI dibentuk ketika kemerdekaan, namun belum ada wadah untuk ikatan alumni. Akibat keresahan untuk menghubungkan alumni di seluruh Indonesia, pada 2022 terbentuk IA-PPI. Ade juga menjelaskan bahwa untuk meraih beasiswa terdapat tiga hal yang harus diperhatikan yaitu jurusan, pembimbing, dan persyaratan.

Reporter: Yohana Aprilianna (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

Editor: M. Naufal Hafizh