Konsultan Capital Management (HCM) ITB Irwan Rey menjelaskan, sistem program kebijakan SDM terkait dengan pengelolaan sumber daya manusia, mulai dari perekrutan pegawai hingga pegawai tersebut keluar dari organisasi ITB. “Strategi ITB adalah bagaimana mendapatkan orang yang tepat, di waktu yang tepat, kemudian bagaimana memotivasi karyawan hingga mempertahankan karyawan yang berprestasi,” kata Irwan dalam acara sosialisasi HCM, Selasa (19/10/2021).

Area fokus berikutnya terkait dengan teknologi. Irwan mengungkapkan, teknologi memiliki peran penting bagi sebuah organisasi terutama dalam pengambilan keputusan. Selain itu, teknologi juga memudahkan pekerjaan terutama dalam bidang sumber daya manusia seperti administrasi.

“Sangat sulit bagi organisasi untuk mengambil keputusan yang tepat terkait SDM jika tidak menggunakan teknologi,” imbuh Irwan yang juga merupakan managing director dari Multi Talent Indonesia (MTI).

Terakhir, area fokus dalam peningkatan SDM ITB adalah terkait unit kerja SDM. Berdasarkan paparan Irwan, unit kerja berhubungan dengan bidang operasional seperti menyusun deskripsi pekerjaan yang jelas sehingga mendapatkan pegawai yang benar-benar ahli di bidang tersebut. Dengan memiliki unit kerja yang jelas, juga bisa sebagai acuan pemberian kompensasi bagi pegawai yang berprestasi.

Namun, Irwan menyadari bahwa transformasi dalam SDM hanya sepotong bagian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi ITB. Perlu sudut pandang secara makro untuk melakukan perbaikan-perbaikan di ITB. Oleh karena itu, Irwan bersama dengan tim membuat peta perbaikan salah satunya dalam segi SDM untuk mendukung tercapainya visi dan misi ITB.

Terakhir, Irwan mengungkapkan bahwa terkait dengan SDM langkah awal yang dilakukan oleh tim HCM ITB adalah dengan meletakkan landasan atau fondasi untuk melakukan rekrutmen terhadap orang yang tepat. Setelah landasan tersebut terlaksana, hal berikutnya yang dilakukan adalah melakukan pengembangan dan manajemen karir terhadap sumber daya manusia tersebut.

Sumber: Tim HCM ITB