Tim Ekspedisi Pelita Muda Kenalkan Alam Sosial Melalui Pameran Foto
Oleh Teguh Yassi Akasyah
Editor Teguh Yassi Akasyah
Ekspedisi Pelita Muda merupakan suatu program kerja unggulan Kabinet Keluaga Mahasiswa (KM) ITB yang dimulai semenjak periode 2013/2014 di bawah kementrian pengabdian masyarakat. Program kerja ini sendiri dimotori oleh mahasiswa - mahasiswa ITB yang memiliki latar belakang keilmuan dan angkatan yang berbeda - beda. Eskpedisi Pelita Muda sendiri telah dilaksanakan sebanyak dua kali ekspedisi ditempat yang berbeda. Pada ekspedisi keduanya yang dilaksanakan akhir tahun 2014 hingga awal 2015 lalu, tim ekspeditor berkesempatan untuk melakukan ekspedisi di Desa Taileleu, Kepulauan Mentawai dan Desa Kadahang, Daerah Sumba.
Pada Kamis-Sabtu (29-31/10/15), tim ekspeditor dari Ekspedisi Pelita Muda menyelenggarakan sebuah pameran foto kegiatan ekspedisi mereka di kedua tempat tersebut. Pameran foto tersebut diselenggarakan di Lantai Dasar Perpustakaan ITB. Dalam acara tersebut turut dipamerkan beberapa benda khas daerah, seperti kain asli dari Desa Taileleu dan beberapa manik-manik dari daerah Desa Kadahang. "Melalui pameran ini kami ingin mempromosikan kepada mahasiswa ITB tentang kegiatan yang dilakukan oleh ekspeditor. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mendorong semangat mahasiswa untuk tertarik bergabung dengan ekspedisi seperti ini," tutur Kirana Nadhila (Teknik Lingkungan 2014).
Ekspedisi Pelita Muda merupakan salah satu awal perwujudan mimpi mahasiswa ITB untuk bisa mendayagunakan akal pikiran dan semangat untuk kemaslahatan Bangsa Indonesia, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tertinggal dan terasing. Awalnya, acara ini dipelopori oleh Nyoman Anjani (Ketua Kabinet KM ITB 2013/2014) yang berkeinginan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam berkolaborasi dengan alam, serta masyarakat yang membutuhkan. "Sebagai ekspeditor pada 2014 silam, saya mendapatkan banyak pelajaran berharga. Tidak hanya dari segi ilmu dan praktiknya, tetapi saya mendapatkan kesempatan yang lebih untuk berbagi dalam hal kemanusiaan," tutur Annisa Sekaringtias (Teknik Kelautan 2012) yang turut hadir dalam pameran tersebut.