Tim Firmanto ITB Juara 1 BINUS Business School National Business Case Competition 2024

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh


BANDUNG, itb.ac.id - Empat mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Tim Firmanto meraih prestasi gemilang sebagai juara 1 dalam BINUS Business School National Business Case Competition yang diselenggarakan Universitas Bina Nusantara.

Mereka adalah Azizah Nur Sya’bani (Teknik Fisika, 2023), Adrian Nicholas Daddy Lumban Tobing (Aktuaria, 2023), Nasywa Aqilah Putri (Manajemen Rekayasa, 2022), dan Joylina Metta Riadi (Teknik Industri, 2022). Setelah melewati tahap pengumpulan proposal, mereka terpilih menjadi finalis dan bersaing dengan empat tim terbaik lainnya.

Kompetisi ini diikuti 235 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Berkolaborasi dengan LABORE sebagai case collaborator, mereka bersaing menemukan solusi terbaik untuk permasalahan bisnis yang dihadapi sebuah perusahaan.

Menurut Azizah Nur Sya’bani, menyelesaikan masalah dari bidang FMCG, terutama industri kecantikan sangat menantang. Persaingan pasar yang begitu ketat dengan tingkat elastisitas yang tinggi sehingga industri tersebut memang sudah sangat jenuh.

“Namun, kesulitan tersebut adalah peluang bagi kami. Dua di antara anggota tim kami, Nasywa dan Joy, merupakan beauty industry enthusiast. Kami berdua sudah beberapa kali terjun menyelesaikan masalah pada industri tersebut. Berbekal dengan itu, terbentuklah Tim Firmanto,” kata Azizah.

Di babak final yang diadakan secara luring di kampus Universitas Bina Nusantara, Tim Firmanto tampil dengan sangat baik. Pada kesempatan tersebut, para finalis mempresentasikan ide-ide di hadapan pimpinan perusahaan dalam bahasa Inggris.

Pada tahap final tersebut, Tim Firmanto membuat strategi untuk menjadikan LABORE sebagai brand of choice di skincare market yang berfokus pada perbaikan produk dan layanan, meliputi packaging ramah lingkungan, AI-powered engine, packaging redesign, serta strategi marketing mulai dari tahap awareness hingga repurchase.

“Setiap solusi yang kami tawarkan terintegrasi dan terkuantifikasi dampaknya terhadap produk, pelanggan, dan industri. Dengan strategi yang kami tawarkan, LABORE dapat menyasar pengguna baru sebanyak 23.992 dalam satu tahun dengan aspek pertumbuhan finansial yang positif sehingga strategi kami sangat mungkin untuk diimplementasikan di dunia nyata,” ujar Nasywa.

Hingga puncaknya, pada sesi penganugerahan (awarding), Senin (5/8/2024), Tim Firmanto terpilih sebagai juara 1. Joylina Metta Riadi menyatakan bahwa lomba ini sangat menantang di setiap tahapnya. Mereka bersyukur dapat melewati setiap prosesnya dengan baik.

Mereka menekankan bahwa kerja sama, komunikasi, dan integritas anggota tim sangat penting untuk memastikan semua pekerjaan terselesaikan dengan baik dan menjadi kunci atas keberhasilan tim.

Mereka berharap prestasi ini menjadi titik awal menuju prestasi-prestasi lainnya. Selain itu, mereka memberikan semangat kepada rekan mahasiswa untuk selalu berani mencoba serta be unique.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)