Berdasarkan keterangan resmi dari Kemendikbudristek, hal tersebut mengacu pada Renstra Kemendikbudristek 2020-2024, di mana kegiatan dan program dari Kemendikbudristek mengacu ke arah kebijakan dan strategi nasional agenda pembangunan, yaitu meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.

Maka dari itu, Kemendikbudristek mengeluarkan program inovatif baru yang bertujuan meningkatkan mutu layanan di laboratorium di perguruan tinggi. Selain itu, program ini pun mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan profesi Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) dan laboran.

Adapun tim tendik dari ITB yang mendapatkan Hibah KILab dari Kemendikbudristek antara lain:
-Rosydiati, S.Si., M.Si., dari SITH dan Miftakhudin, S.T., dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)dengan judul karya inovasi "Sistem Smart Fermentor dalam Pengolahan Limbah Medium Kultur Jaringan Melalui Fermentasi dengan Fermipan Menjadi Pupuk Cair"
-Ramadhani Yasyfl Cysela, S.Si., M.T., dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) dengan judul karya inovasi "Kalibrasi Geophone Skala Laboratorium dengan Subwoofer" (Metode Dinamik)
-Darmanto Ady Saputra, S.ST.; Anwar Abdurrahman, S.T.; Soka Wiangga dan kawan-kawan dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) dengan judul karya inovasi "Rancang Bangun Sistem Monitoring Tingkat Infiltrasi, Curah Hijan dan Kelembaban Tanah Otomatis Berbasis Microkontroller"
-Eggi Afianti Annisa, A.Md., dan Syafira Octaflani Susanto, A.Md., dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) dengan judul karya inovasi "Validasi Metode Uji Partikel Ukuran lebih kecil dari 2,5 Mm (PM 2,5) Menggunakan Sensor Monitor Grimm Edm 180, Cascade Impactor dan High Volume Air Sampler (HVAS) SNI 7119.14.142016 di Laboratorium Kualitas Udara"
-Ani Riani Kusmiati, S.T., dan Nurhayati dari Sekolah Farmasi (SF) dengan judul karya inovasi "Pemanfaatan Karbon Aktif dari Limbah Kulit Jeruk Lemon: Pembuatan dan Aplikasinya untuk Menurunkan Populasi Mikroba Udara di Laboratorium Mikrobiologi Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung"
-Aih Diniresna, M.S., dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan judul karya inovasi "Modifikasi Limbah Silika dengan Dietllamin Digunakan sebagai Fasa Diam pada Proses Isolasi Kurkumin sebagai Senyawa Anti Kanker"
-Septa Berti Santosa, S.T., dan Saipul Anam, A.Md., dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) dengan judul karya inovasi "Rancang Bangun Alat Rapid Quench dengan Metode Spray Quenching pada Proses Heat Treatment"

Output dari program ini dapat berupa purwarupa atau prototipe produk, berupa peralatan, bahan, bahan alternatif aksesoris, sistem informasi laboratorium, atau peningkatan kinerja alat atau bahan, dan diseminasi karya inovasi di tingkat perguruan tinggi serta nasional.

Kegiatan Program Hibah KILab 2023 ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan November 2023.

Diharapkan dengan adanya Program Hibah KILab ini, dapat menjadi salah satu momen terbaik dan dapat menginspirasi tendik ITB lainnya untuk berkarya dan berkontribusi positif untuk kemajuan ITB.

ITB pun terus berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya manusia yang turut berkontribusi untuk membangun negeri serta membangun kehidupan lebih baik di masa yang akan datang.