Unit Kesenian: Wadah Pembentuk Karakter
Oleh Beni Rio Hermanto
Editor Beni Rio Hermanto
Mengaku memiliki alasan ingin belajar akting, menambah pertemanan dan keinginan memiliki tempat untuk nongkrong. Itulah alasan yang diutarakan Hombing, mahasiswa jurusan Teknik Tegangan Listrik 2006, saat ditanya mengenai hal yang membuat Hombing aktif dan sempat menjabat menjadi ketua di Unit Seni Budaya Jawa Timuran atau lebih dikenal oleh masyarakat ITB sebagai Loedroek ITB.
"Saya merasa di sini lah karakter saya dibentuk" tutur Hombing tentang manfaat yang dia peroleh saat aktif di Unit. "Terutama dalam kreatifitas memecahkan masalah, membangun jaringan pertemanan dan beradaptasi dengan lingkungan baru". Lanjut Hombing yang menegaskan bahwa dia banyak memperoleh manfaat dari kegiatannya bersama Loedroek ITB.
Sosoknya yang periang dan sering melontarkan lelucon-lelucon konyol khas mahasiswa, membuat identitas pemain Ludruk begitu melekat dalam diri Hombing. Mungkin anda sedikit bertanya, nama Hombing bukanlah nama yang umum bagi orang Jawa Timur. Dugaan Anda benar, Hombing yang bernama lengkap Johanness Rizky Sihombing adalah mahasiswa keturunan Batak. Namun di Loedroek ITB dia dapat menyatu dengan teman-teman Loedroeknya bahkan dipercaya menjabat menjadi ketua Unit Kesenian Kedaerahan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa keanekaragaman merupakan sesuatu yang umum di ITB. Bahkan seolah keanekaragaman adalah pemberi warna untuk menghidupkan kreatifitas dalam kehidupan kampus.
Loedroek ITB adalah salah satu dari 21 Unit Kesenian yang terdapat di ITB. Unit kesenian sendiri tidak hanya berisi kesenian yang bersifat kedaerahan saja, tetapi ada juga Unit Kesenian yang bersifat non kedaerahan sepeti Paduan Suara Mahasiswa , Marching Band Waditra Ganesha, ITB Student Orchestra dan sebagainya.
Ada beberapa yang berpendapat bahwa aktif di Unit dapat mengganggu fokus perkuliahan, dan menjadi excuse molornya kelulusan mahasiswa. Hombing memiliki jawaban sendiri tentang pendapat tersebut. "Yah itu sih bergantung kepandaian mengatur waktu dan pilihan sebenernya. Karena menurut saya lulus cepat atau lama itu adalah pilihan ", aku Hombing yang bertekad Lulus Maret 2011
Sosoknya yang periang dan sering melontarkan lelucon-lelucon konyol khas mahasiswa, membuat identitas pemain Ludruk begitu melekat dalam diri Hombing. Mungkin anda sedikit bertanya, nama Hombing bukanlah nama yang umum bagi orang Jawa Timur. Dugaan Anda benar, Hombing yang bernama lengkap Johanness Rizky Sihombing adalah mahasiswa keturunan Batak. Namun di Loedroek ITB dia dapat menyatu dengan teman-teman Loedroeknya bahkan dipercaya menjabat menjadi ketua Unit Kesenian Kedaerahan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa keanekaragaman merupakan sesuatu yang umum di ITB. Bahkan seolah keanekaragaman adalah pemberi warna untuk menghidupkan kreatifitas dalam kehidupan kampus.
Loedroek ITB adalah salah satu dari 21 Unit Kesenian yang terdapat di ITB. Unit kesenian sendiri tidak hanya berisi kesenian yang bersifat kedaerahan saja, tetapi ada juga Unit Kesenian yang bersifat non kedaerahan sepeti Paduan Suara Mahasiswa , Marching Band Waditra Ganesha, ITB Student Orchestra dan sebagainya.
Ada beberapa yang berpendapat bahwa aktif di Unit dapat mengganggu fokus perkuliahan, dan menjadi excuse molornya kelulusan mahasiswa. Hombing memiliki jawaban sendiri tentang pendapat tersebut. "Yah itu sih bergantung kepandaian mengatur waktu dan pilihan sebenernya. Karena menurut saya lulus cepat atau lama itu adalah pilihan ", aku Hombing yang bertekad Lulus Maret 2011