Bandung, itb.ac.id - Sabtu (7/4) siang sekitar pukul 10 pagi, Dr. Rina Ratnasih, salah satu staf pengajar Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB tampak prihatin saat ditemui oleh itb.ac.id. Dosen ini terpaksa menyelenggarakan Ujian Tengah Semester (UTS) lesehan di selasar Masjid Salman, hanya beralaskan tikar. Tampak para mahasiswanya, yang berjumlah sekitar 80 anak mengerjakan ujian mata kuliah Biologi Umum dengan badan bungkuk, dengan kertas ujian beralaskan buku seadanya. Rina terpaksa melakukan ini karena kampus ITB ditutup demi menjamin keamanan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang hadir memberi kuliah umum di Aula Barat ITB, pada hari yang sama. Rina telah menjadwalkan UTS Biologi Umum pada hari Sabtu (7/4), bertepatan dengan kuliah umum bertemakan pemecahan konflik yang diberikan oleh Jusuf Kalla. Untuk menjamin keamanan sang wakil presiden, Paspampres telah mengambil alih protokol keamanan seluruh kampus ITB. Kampus ITB ditutup. Hanya panitia dan mereka yang memiliki undangan yang diperbolehkan masuk kampus. Rina dan para mahasiswanya termasuk yang tidak diperbolehkan masuk oleh aparat keamanan. Bukan cuman Rina, setidaknya itb.ac.id menemukan bahwa terdapat dua jurusan lain, yaitu Teknik Mesin dan Teknik Kelautan, yang juga mengadakan UTS pada hari yang sama. Berbeda dengan keputusan Rina, UTS jurusan Mesin dan Kelautan itu dibatalkan. Beberapa mahasiswa yang hendak pergi ke laboratorium masing-masing untuk melanjutkan Tugas Akhirnya juga tampak kesal dengan keputusan penutupan kampus. Kekesalan banyak masyarakat kampus memang tidak terhindarkan karena memang tidak ada pemberitahuan bahwa pada hari ini (7/4), kampus akan ditutup seluruhnya. Pada hari Kamis, terdapat surat pemberitahuan bernomor 420/K01.05.02/SP.07.6/2007 yang dikeluarkan oleh Biro Sarana dan Prasarana ITB yang menginformasikan hanya sektor Selatan-Barat (sekitar Aula Barat) yang akan ditutup. Surat yang dibagikan di pintu-pintu keluar ITB itu menunjukkan peta yang memperlihatkan area kampus yang masih bisa diakses. Heri Dalyari, komandan Satuan Pengamanan ITB menyatakan bahwa pada Jumat sore terdapat surat baru dari Biro Sarana dan Prasarana yang menganulir surat sebelumnya. Dalam surat tersebut juga dinyatakan bahwa seluruh kampus ITB akan ditutup mulai dari hari Jumat malam hingga Sabtu (7/4) pukul 03.00 WIB. Perubahan keputusan inilah yang sosialisasinya buruk. Akibatnya nyaris semua masyarakat kampus tidak mengetahui mengenai ditutupnya kampus ITB.