Wisuda ITB Mulai Gunakan Juru Bahasa Isyarat
Oleh Adi Permana
Editor Vera Citra Utami
BANDUNG, itb.ac.id—Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Wisuda Pertama Institut Teknologi Bandung (ITB) Tahun Akademik 2021/2022, Sabtu (23/10/2021). Selain karena diselenggarakan secara hybrid, ITB mulai menggunakan juru bahasa isyarat (JBI) dalam pelaksanaan Wisuda Oktober 2021 tersebut.
Pada kegiatan tersebut, ITB bekerja sama dengan JBI Pusat Bahasa Isyarat Indonesia Provinsi Jawa Barat, di antaranya Billy Birlan Purnama, Annisa Amalia, Purbaningsih Dini Sashanti. Menariknya, dua orang JBI tersebut yaitu Annisa dan Purbaningsih adalah alumni ITB.
Saat diwawancara Humas ITB, Billy Birlan Purnama yang juga menyampaikan rasa senangnya bisa terlibat dalam acara di ITB. Ia berharap ke depannya ITB dapat sering menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dengan penerjemah bahasa isyarat untuk mengakomodir kebutuhan Teman Tuli.
“Selain acara besar, misalnya ada rapat, seminar, atau worskhop kalau ada Teman Tuli yang hadir maka diperlukan penerjemah bahasa isyarat untuk kenyamanan komunikasi bagi Teman Tuli,” ujar Billy.
Dalam menerjemahkan bahasa isyarat, JBI menggunakan terjemahan bahasa isyarat Indonesia. Kehadiran Gerkatin sendiri adalah untuk membantu proses penerjemahan bahasa isyarat, sekaligus sebagai mentor karena ada etika untuk mengawasi isyarat. “Saya pertama kali diundang di sini untuk wisuda ITB, senang sekali bisa bertemu rektor karena sebelumnya sangat sedikit dan orang-orang umum mengetahui hak-hak kami,” jelas Billy.
Dia mengapresiasi ITB karena menjadi salah satu kampus yang mulai menggunakan JBI. Hal tersebut sangatlah baik karena wisudanya sendiri akan ditayangkan di Youtube jadi Teman Tuli yang kebetulan nonton bisa tahu acaranya seperti apa.
Sementara itu menurut Annisa Amalia yang merupakan alumni ITB juga merasa senang bisa kembali ke kampus. Ia bercerita mulai belajar bahasa isyarat sejak ikut relawan. Kemudian ia mempelajari lagi lebih intens bahasa isyarat sejak selama tiga bulan. “Namun kalau di acara seperti tetap harus ada pendamping dari Teman Tuli, etikanya seperti itu,” ujarnya. Annisa juga menyampaikan bahwa dengan kehadiran JBI dapat mendukung kampus ramah terhadap orang berkebutuhan khusus.
Pelaksanaan Wisuda Oktober 2021 mengawali penggunaan JBI untuk acara-acara seremonial di ITB lainnya.