ITB melalui Direktorat Pengembangan berusaha mengintegrasikan implementasi kawasan ITB Kampus Ganesha dengan menyiapkan dokumen visioning serta masterplan untuk menata area tersebut.

Sebelumnya, jajaran pimpinan ITB serta Pemkot telah melakukan kajian desain untuk di trotoar serta penampungan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Ganesha dan Jalan Gelap Nyawang. Berikut dengan kajian lalu lintas di Jalan Ganesa serta Jalan Tamansari.

Berdasarkan hasil kunjungan lapangan dari Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, beberapa waktu lalu, ada beberapa interface milik Pemkot dengan tanah ITB yang akan direvitalisasi. Mulai dari area di sekitar Masjid Salman, Gedung Yankes, Taman Ganesha, area sekitar koridor Jalan Gelap Nyaman dan Jalan Skanda.

"Implementasi penataan kawasan Ganesha dengan pendanaan dari NPHD Pemprov Jawa Barat adalah perapihan area di sisi utara Jalan Ganesa (area sekitar gerbang timur dan barat Kampus ITB di Jalan Ganesa)," begitu keterangan resmi dari Direktorat Pengembangan ITB.

ITB juga telah melakukan penataan kawasan di area gerbang utama Kampus ITB Ganesha dengan menggunakan detention swale serta sumur-sumur resapan di sepanjang jalur pedestrian. Sehingga gerbang yang baru direvitalisasi juga dirancang untuk lebih ramah terhadap pejalan kaki dengan jalur yang lebih lebar.

Para pejalan kaki di area gerbang pun dapat lebih nyaman, memiliki ruangan gerak yang lebih baik, dan diharapkan juga menjadi tempat berinteraksi sosial bagi masyarakat.

ITB juga akan menyediakan lagi jalur dan akses untuk difabel agar kualitas jalurnya menjadi lebih baik.

Dengan adanya rencana revitalisasi di kawasan Jalan Ganesa, ITB berharap hal ini dapat menjadi semangat dalam mewujudkan ruangan hijau yang makin bermanfaat di Kota Bandung.